NIAS BARAT - wartaekspres - Sekda Nias Barat, Prof. Dr. Fakhili Gulo diduga fasilitasi pasangan calon Elyunus Waruwu-Mareko Zebua untuk menyampaikan visi-misi pada panen jagung di Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Senin (14/09/20).
Pada saat panen
jagung Kelompok Tani Pembaharuan di Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe, Nias Barat,
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat hadir dan diberi kesempatan
untuk berbicara politik pada pertemuan tersebut.
Calon cakada Nias Barat
Eliyunus Waruwu hadir berdampingan dengan pasangan calon kepala daerah, Mareko
zebua dan sejumlah tim pemenangan Elmar.
Eliyunus turut didaulat berbicara dalam acara tersebut, diberi topi petani yang diduga disediakan panitia, ikut berbaur dengan barisan undangan dan sejumlah ASN, juga turut berselfi di pinggir kebun jagung sambil pegang jagung bersama Mareko Zebua, terlihat semua dalam foto, sehingga sulit terbantahkan, bahwa Pemkab Nias Barat tidak mengundang Eliyunus.
Sekda Nias Barat, Fakhili
Gulo, diduga memberikan keterangan bohong, dan Pemkab Nias Barat diduga sengaja
menfasilitasi acara sosialisasi paslon Elmar dengan mengundang dan memobilisasi
masyarakat melalui kelompok tani dan ASN di Nias Barat.
Melalui konfirmasi
wartawan Kepada Sekda Nias Barat di ruang kerjanya, Selasa (15/09/20)
menyatakan, bahwa kegiatan ini adalah Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Elyunus
Waruwu dan Mareko Zebua belum diundang pada acara panen raya jagung Kelompok Tani
Pembaharuan di Desa Fadoro.
Lebih lanjut Sekda
Nias Barat menyampaikan, bahwa bibit jagung di Desa Fadoro itu bibit yang yang
difasilitas Dinas Pertanian bahkan pembukaan lahannya juga difasilitasi oleh
Dinas Pertanian.
Kehadiran calon
Cakada Nias Barat Elyunus Waruwu dan Mareko Zebua, ini sangat disayangkan,
karena Pemkab Nias Barat, melalui Sekda Nias Barat telah dengan sengaja
mengajak ASN untuk berpolitik praktis. Dan yang bersangkutan harus dilaporkan
ke Komisi ASN dan Bawaslu Nias Barat.
Hadir pada acara ini Sekda, Calon Cakada Nias Barar, Tim Sukses Elmar, ASN, Camat, Kepala Desa, tokoh, dan petugas Pertanian. (Aperius Gulo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar