KUBU RAYA - wartaekspres - Dalam rangka silaturahmi serta memperkokoh soliditas
diantara Keluarga Besar TNI, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan kegiatan
Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang berlangsung di
Aula Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya, Jumat
(13/3/20).
Kegiatan Komsos Bersama dengan KBT kali ini mengambil tema
"Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI di Era Kekinian", diikuti
oleh anggota FKPPI dan PPM. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen
TNI Alfret Denny D. Tuejeh, Irdam dan para pejabat utama Kodam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad
menyampaikan, sesuai dengan kebijakan dari TNI AD, Kodam XII/Tpr dalam
pelaksanaan tugas pokoknya menginginkan Keluarga Besar TNI ikut terlibat di dalamnya.
Selanjutnya disampaikan, bahwa situasi saat ini terjadi
kecenderungan pengkotak-kotakan dalam organisasi kepemudaan. Hal tersebut
dikarenakan konstelasi politik yang mengarah kepada politik identitas. Jadi
semangat sumpah pemuda yang dulu digelorakan oleh para pendahulu kita saat ini
justru dikalangan kita terjadi pengelompokan.
"Oleh karena itu kita berharap pada keluarga besar TNI
kita dapat mempelopori kembali bagaimana menyatukan elemen-elemen yang ada di
masyarakat untuk memiliki semangat bersatu," harap Pangdam XII/Tpr.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersyukur bahwa di Kalbar
ada Paguyuban Merah Putih. Ia mengapresiasi adanya paguyuban ini, yang mana
sangat positif. Manakala semuanya membentuk identitas-identitas ternyata masih
ada upaya dari upaya pimpinan organisasi untuk bersatu dalam paguyuban.
Untuk itu sekali lagi Pangdam berharap, selain ditingkat
kepala suku, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat membentuk paguyuban
merah putih maka diharapkan juga ditingkat pemuda ada juga paguyuban yang bisa
menyatukan semisal dalam betuk paguyuban pemuda merah putih.
"Kenapa ini penting, karena dilevel atas pemimpinnya
sudah bersatu dibawahnya kita harapkan juga seperti itu. Karena kedepan kita
akan melaksanakan pemilukada dan agenda lain sehingga apabila ada permasalahan
dapat diselesaikan melalui paguyuban," kata Pangdam.
Selanjutnya pada perkembangan ekologi, saat ini di wilayah
Kalbar khususnya sedang menghadapi masalah Karhutla. Pangdam XII/Tpr mengajak
kepada anggota FKPPI dan PPM dapat ikut berperan serta dalam rangka upaya
mencegah karhutla. Salah satunya dengan cara ikut serta mensosialisasikan di
daerah tentang karhutla kepada masyarakat.
Disampaikan juga oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad
Nur Rahmad, bahwa saat ini Angkatan Darat sedang berbenah. Berkaitan dengan
perpindahan ibukota negara di Kaltim direncanakan Kodam XII/Tpr akan membangun
satuan-satuan baru di wilayah Kalbar dan Kalteng. Menurutnya, dengan
perpindahan ibu kota semua unsur pertahanan ikut berubah menyesuaikan
perkembangan.
"Dengan pindahnya Ibukota kita menjadi salah satu
provinsi penyangga, sehingga kedepan peran dari FKPPI dan PPM harus juga
menjadi lebih terlihat kontribusinya di dalam pembangunan di wilayah,"
pungkas Pangdam XII/Tpr.
Dalam kegiatan pagi tersebut selain para anggota FKPPI dan
PPM menerima pengarahan dari Pangdam XII/Tpr keluarga besar TNI juga menerima
pembekalan serta dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan Wisata Matematika Bela
Negara. (Rls/danil)
Poker online dengan presentase menang yang besar
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856