MEDAN - wartaekspres - Aliansi Masyarakat Pemerhati
Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) melakukan rapat pembahasan
rencana Aksi Hari Air Sedunia bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II),
Jumat (13/03/2020).
Rapat pembahasan yang
dilaksanakan di Gedung BWS Sumatera II, Jl. AH. Nasution, Pangkalan Masyur, Kota
Medan tersebut dihadiri Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So.Si
didampingi Ketua Panitia M. Nur Nainggolan dan Sekretaris Rudianto beserta
jajaran panitia aksi.
Sementara dari Balai Wilayah
Sungai (BWS) Sumatera II dihadiri Muhammad Daud (Kabid PPKUP), Sihite (Kasi
Program), Novita (Kasi Ops) dan Agus Batubara mewakili Kepala Balai Sungai Roy
Panagom Pardede, ST, M.Tech yang sedang berada di luar kota.
Dalam rapat
pembahasan tersebut, Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So.Si menyampaikan
beberapa program jangka panjang yang berkaitan dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera
II.
Untuk menciptakan
keberlanjutan Sungai Deli yang saat ini sangat memprihatinkan, perlu adanya
kerjasama antara lembaga Amphibi dengan BWS Sumatera II khususnya dalam
pengawasan dan pengelolaan Sungai Deli.
Salah satu rencana
lembaga Amphibi ke depannya bekerjasama dengan Kementerian LHK untuk mengelola
sampah yang melintas di aliran Sungai Deli, serta pembuatan Program Ecoriparian
sebagaimana di Sungai Citarum, Kab. Karawang, Jawa Barat.
“Program Ecoriparian
diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat yang peduli
terhadap Sungai Deli. Ini perlu adanya kerjasama Amphibi dengan Balai Wilayah Sungai
Sumatera II sebagai pemilik wilayah," ujar Agus ST.
Sementara Ketua Panitia
Pelaksana Aksi Hari Air Sedunia, M. Nur Nainggolan menyatakan, bahwa aksi
nasional ini akan melibatkan seluruh komponen yang berada di wilayah Kota Medan,
Sumatera Utara.
Aksi yang digagas
lembaga Amphibi bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran
Lingkungan (Ditjen PPKL) Kementerian LHK dalam rangkaian Hari Air Sedunia yang
digelar pada Rabu 25 Maret 2020.
“Aksi yang akan
dilakukan yaitu pembersihan Sungai Deli dan penanaman 2020 pohon produktif. Tentunya
ini perlu dukungan penuh dari Balai Wilayah Sungai Sumatera II," ujar M. Nur.
Menyikapi rencana
aksi bersih Sungai Deli yang akan digelar lembaga Amphibi, Kabid PPKUP Muhammad
Daud mewakili Kabalai menyatakan, bahwa pada prinsipnya dari Balai Wilayah Sungai
Sumatera II sangat mendukung rencana aksi bersih Sungai Deli.
“Selain Sungai Deli
masih ada juga sungai lain di Kota Medan dan Deli Serdang yang perlu menjadi
perhatian kita bersama," terang M. Daud.
Sementara Kasi Program
P. Sihite memaparkan beberapa aturan dari BWS Sumatera II yang perlu diketahui
lembaga Amphibi. “Menyikapi tentang rencana program jangka panjang dan
pembuatan posko Amphibi di Sungai Deli, silahkan kawan-kawan lembaga Amphibi
membuat site plant dan titik lokasinya,” ujar Sihite.
“Terkait pengelolaan
sampah dan Program Ecoriparian di lokasi wilayah Sungai Deli, kami minta titik
lokasi yang akan digunakan. Hal ini agar tidak mengganggu rencana penataan
sungai yang sudah kami programkan. Untuk rencana lokasi aksi dan penggunaan
lahan yang akan dipakai, silahkan besok kita survey bersama ke lapangan," papar
Sihite.
Rapat pembahasan
antara lembaga Amphibi dengan BWS Sumatera II yang berlangsung sekitar 1 jam
tersebut ditutup dengan penyerahan slayer Amphibi serta T.Shirt Kendalikan
Sampah Plastik oleh Ketua Umum Amphibi kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera II
sebagai simbol dimulainya Aksi Bersih Sungai Deli foto bersama. (Red/Litbang)
poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
BalasHapusayo di kunjungi agen AJOQQ :D