JAKARTA - wartaexpress.com - Para pelaku dan pelestari budaya, adat, seni dan keahlian supranatural saat ini tengah membentuk wadah pemersatu komunitas dalam skala nasional. Wadah besar ini mereka bentuk dengan tujuan bisa menjadi jembatan dan mempersatukan perbedaan di tengah keragaman nusantara.
Informasi tersebut
disampaikan langsung oleh inisator organisasi, Ketua Persaudaraan Kembang,
Setiawan atau yang kerap disapa Bang Away oleh sebagian besar praktisi
supranatural.
Away mengatakan, bahwa mempersatukan
semua komunitas dalam satu wadah nasional akan lebih bermanfaat bagi
masyarakat. Khususnya dalam meluruskan stigma negatif tentang terapi,
pengobatan alternatif, ilmu-ilmu supranatural maupun seni yang terkait di dalamnya.
Dasar itulah yang
menurut Away saat ini diterapkan dan diimplementasikan kedalam sebuah wadah
yang bernama Persatuan Praktisi dan Terapis Supranatural Nusantara (PPTSN-red).
“Para budayawan, sesepuh
dan praktisi terapis supranatural nusantara sepakat mendirikan sebuah wadah
persatuan yang terhimpun dalam PPTSN. Tujuannya untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat dan aplikasi kegiatan supranatural
yang bebas dari kesyirikan dan menjadikan praktisi atau terapis sebagai profesi
mulia,” jelasnya melalui pesan singkat kepada redaksi.
![]() |
Inisiator PPTSN Setiawan (Away) |
“Hal lainnya seperti
melakukan pembinaan, penelitian dan pengembangan ilmu kehipnotisan nusantara
dan ilmu yang terkait lainnya yang dilegalkan sebagai profesi,” ujarnya.
Secara implementasinya,
kata Away, pihaknya akan menggandeng pemerintah dan lembaga terkait sebagai
mitra dalam mengembangkan kebijakan dan program-program Kesehatan lain non
medis maupun kegiatan sosial dan budaya.
“Nantinya PPTSN akan
menjadi organisasi profesi praktisi dan terapis supranatural yang menghimpun
para praktisi dan terapis supranatural Indonesia yang bersifat independen,
nirlaba dan dijiwai dengan menjunjung tinggi kode etik praktisi maupun
profesi,” pungkasnya.
Diketahui, yang ikut
tergabung dalam organisasi PPTSN adalah kelompok atau komunitas lintas
struktural sosio komunal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada dari kalangan
budaya, spriritual, agama, akademisi, maupun kalangan umum lain.
Berikut komunitas atau
kelompok yang tergabung dalam PPTSN, antara lain; 1.Persaudaraan Kembang, Ketua
: Bang Away, 2. Klampisireng Ketua : Mbah Yas, 3. Persada Traditional Health
Care Ketua: Rommy Muliana, 4. Guyub Sihir Sumatra Ketua : Abu Faqih, 5.
Padepokan Galuh Cakra Buana Karawang Ketua : Ki Galuh, 6. Pejuang Berkah Ketua
Ki Gede Taufik Walhidayatullah, 7. Padepokan Sukmo Sejati Ketua : Suhu Wima, 8.
Aliansi Parapsikologi Muda Nusantara (APMN) Ketua : Adam Pradana, 9. Jejak
Karomah Sirr Ketua : Abah Anom Arya Kemuning, 10. Trah Banten Ketua : Kang Ade,
11. Bale Rungkad Ketua Mirta Junizar Al Tarim, 12. Lembaga Majelis Dzikir dan
Shalawat Nur Alif Ketua : Ari Julian Fitra, 13. Sanggar Ghoib Khalifah Bumi
Ketua : Raden Mas Yusuf, 14. Shalawat Doa Dzikir (SDZ) Ketua Kang Dimas, 15.
Luhur Mulia Ketua : Astagina, 16. Majelis Pemberdayaan Diri Trans Formation
Ketua : Kang Akrom, 17. Padepokan Tirto Segoro Arum (PTSA) Ketua Nyi Chintya
Anjani, 18. Yayasan Terpetta (Terapis Penyehat Tradisional Tanah Air)
Tulungagung Ketua : Igit, 19. Padepokan Maung Geni Nusantara Ketua : Ki Gede
Agung, 20. School of Shadows Ketua : Seto Wibowo.
Komunitas lain yang
juga ikut tergabung adalah ; 21. Community Of Spiritual Raga Putih Madiun Ketua
: Nuryadi, 22. Padepokan Cakra Sejati Ketua : Raden Bagus, 23. Rumah Terapi
Sehat Kang Putra Ketua : Joko Saputra, 24. Netra Bhaskara Ketua : Danang, 25.
Gerakan Peduli Kemanusiaan Ketua : Gus Anas Suramadu, 26. Padepokan Satria
Lanang Sajati Ketua : Array Metafis, 27. Spiritual Gesang Langgeng Ketua : Romo
Yudha, 28. Paguyuban Maung Siliwangi Ketua : Rian Hasanul Ramadhan, 29. Sedulut
Mujahadah Ketua : Ananto, 30. Rajawali Hipnotis Ketua : Ryu Kenzo, 31.
Perkumpulan Debus Banten Indonesia Ketua : Aby Uyut, 32. Padepokan Sabdo Jati
Ketua : Ki Anom Cakra Wisesa, 33. Padepokan Gendam Mataram Yogyakarta Ketua :
Choirul Imam/Kasno Thewow, 34. Sampurasun manajemen Ketua : Rizky Rahmayudin,
35. Padepokan Jagat Aura Ketua : Ki Putra Kelana, 36. Pondok Terapy &
Refleksi Ketua : Hariansyah, 37. Wiratama Training Center Indonesia (WTCI)
Ketua : Nara S Wiratama, 38. Kirana Bentang Ketua : Wasim Priyadi, 39.
Padepokan Puser Jagat Ketua : Ruhyadi, 40. Kampus Spiritual Indonesia (KSI)
Ketua : Arya Mukti SAG.
Kemudian, 41. Budayawan
Arie Azumie, 42. Paguyuban Jagad Ngalam Pamungkas Ketua : Gatot, 43. Padepokan
Haryo Kusumo Ketua : Lintang Kusumo, 44. Pasaduluran Gembel Jatim Ketua :
Kirawa Sirna Pati, 45. Joko Tole Ketua : Riyanto, 46. Padepokan Cakra Aura Nur
Idzati Banten Ketua : Rafly Amarulah, 47. Persaudaraan Santri Kalong (PSK), 48.
Daya Manunggal Sejati Tulungagung Ketua : Anggie Krisgianto, 49. Tapak Tilas
Kasepuhan Nuswantara Ketua : Kang Iip Maulana Asshidiq, 50. Padepokan Batara
Rengasdengklok Karawang Ketua : Ki Rawa Tuwak/Denny Riswanto, 51. Al Karomah
Terapi Ketua : Jafar Sidiq, 52. Surau Spiritual Abah Dadan Ketua : Dadan
Gunawan, 53. Suluk Sukma Sejati Ketua : Ki Mung, 54. Queen Fortune of Rummy
Ketua : Galuh Wulandari, 55. Klampis Ireng (Waka) Ketua : Bagas Adinata.
Away menambahkan, bahwa data yang dirilis masih belum seluruhnya, karena masih banyak kelompok dan komunitas yang sudah mendaftar dan ingin ikut bergabung namun belum dimasukan namanya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar