![]() |
Ketum GPHN-RI |
JAKARTA - wartaexpress.com - Sangat memprihatinkan dan menyedihkan ada Hakim Agung tertangkap tangan karena korupsi.
Kemana lagi masyarakat
akan mencari keadilan kalau tidak punya uang. Mau dibawa kemana negara ini kalau
Hakim Agung yang menjadi wakil Tuhan di dunia ini untuk memberikan keadilan,
justru malah memperjual belikan keadilan.
Tepat pada hari ini, Kamis
(22/922), bersamaan saya akan mempertanyakan atau audiensi terkait nasib orang-orang
lemah yang mencari keadilan ke Mahkamah Agung, ternyata hari ini Tuhan mengirim
anggota KPK untuk melakukan OTT di MA dan menangkap Hakim Agung dengan barang bukti
uang suap miliaran rupiah dalam bentuk mata uang asing.
“Semoga peristiwa OTT
di Mahkamah Agung hari ini menjadi yang terakhir, agar orang-orang lemah
pencari keadilan dikabulkan permohonanya,” ujar Ketum GPHN-RI.
“Melihat situasi saat ini, begitu banyak masyarakat yang terlukai rasa keadilanya. Ada yang tidak menikmati hasil korupsi dan tidak merugikan keuangan negara diseret ke meja hijau dan dituntut hukuman berat, sementara ada orang yang terbukti bersalah dituntut dan dihukum ringan, separah inikah rusaknya moral APH saat ini?” imbuh Ketum GPHN-RI. (Patar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar