SERANG - wartaexpress.com - Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, pimpin kegiatan penandatanganan pakta intergitas dan pengambilan sumpah panitia, peserta dan orang tua atau wali dalam seleksi penerimaan Tamtama Polri gelombang 1 Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polda Banten pada Kamis (22/09).
Turut hadir dalam kegiatan Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana, Auditor tingkat 3 Itwasda Polda Banten, Kombes Pol Andri Syahril, Kabagdalpres Ro SDM, AKBP Baktiar Joko Mujiono, Kabag Psi, AKBP Ahli Rumekso, Kabagwatpres Ro SDM, AKBP Widya Andriani, Kabagbinkar Ro SDM, AKBP Atot Irawan, Kasubdit Penmas Bidhumas, AKBP Meryadi, Kasubid Provos Bidpropam, Kompol Feby Heriyanto, serta diikuti perwakilan peserta dan orang tua atau wali.
Kegiatan diawali dengan
pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas oleh
perwakilan panitia, peserta dan orang tua atau wali.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, menyampaikan amanat Kapolda Banten, bahwa pengucapan pakta integritas dan pengambilan sumpah bukan sekedar acara seremonial belaka. "Kegiatan yang dilaksanakan bukan sekedar acara seremonial belaka namun merupakan suatu momentum guna mengaktualisasikan harapan Polri dalam mewujudkan proses seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel serta Humanis (Betah)," kata Ery.
Beberapa program
unggulan dalam seleksi penerimaan personel Polri. "Adanya pelibatan
pengawas eksternal maupun internal, kerjasama dengan lintas sektoral dan
masyarakat serta dengan penggunaan teknologi informasi melalui program
komputer," ucap Ery.
Ery juga mengatakan, bahwa Polda Banten saat ini terus melakukan peningkatan sistem manajemen. "Khususnya pada bidang rekrutmen dengan output terbangunnya sistem rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, humanis dan berbasis kompetensi, untuk memperoleh personel Polri yang sesuai dengan harapan," ujar Ery.
Ery berharap kepada
panitia seleksi, agar pelihara integritas, jaga nama baik pribadi dan institusi
selama proses seleksi. "Junjung tinggi prinsip Betah, hindari perilaku
koruptif, beri pelayanan maksimal kepada peserta serta laksanakan dengan
mempedomani protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan pandemi
Covid-19," jelas Ery.
Di akhir, Ery mengingatkan kembali kepada pengawas, panitia dan peserta. "Untuk melaksanakan setiap tahapan seleksi dengan bersih, transparan, akuntabel, kawal, awasi agar penerimaan Tamtama Polri tahun 2023 dapat berjalan dengan clean dan clear," tutup Ery. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar