SAMBAS - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi yang dilakukan pada 2 lokasi, yakni di Rambi tepatnya di Resto Café, Desa Saing Rambi, dan Badan Pemadam Kebakaran Sambas, Desa Pasar Melayu, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Jumat (23/9/2022). Adapun masing-masing paket tersebut berjumlah 250 paket yang terdiri dari beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.
Seperti yang kita
ketahui dengan adanya kenaikan harga BBM pengalihan subsidi yang berdampak pada
kenaikan harga kebutuhan masyarakat, bahkan inflasi beras mencapai 74%. Sesuai
dengan arahan Presiden, semua sektor diarahkan untuk memberikan mitigasi
pengendalian inflasi tersebut salah satunya dengan bantuan sosial secara
langsung.
"Kalau Sambas saya tidak khawatir. Sambas ini gudangnya beras di Kalbar, sehingga inflasi bisa ditekan. Walaupun demikian kami tetap memberikan bantuan kepada masyarakat. Kemudian kami juga melakukan operasi pasar. Ini program Pemprov Kalbar bersama DPRD. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," jelas Sutarmidji dalam arahannya.
Orang nomor satu di
Kalbar ini juga berpesan, agar masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan
untuk masa depan yang lebih baik. Tak hanya itu mantan Walikota Pontianak 2
periode ini juga menghimbau masyarakat, untuk bergabung dalam BPJS, untuk
meringankan biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Saya berpesan
kepada bapak-ibu, anak-anak upayakan bisa sekolah, jangan sampai putus sekolah.
Pendidikan itu penting, kalau tak mampu beli seragam, sampaikan kepada kepala
sekolahnya. Kemudian daftarkan diri di BPJS, jangan nanti kalau sudah sakit,
baru ribut. Karena setelah didaftarkan 14 hari baru bisa aktif. Mumpung masih
pendataan, jika benar-benar tak mampu sampaikan ke kades, minta daftarkan
supaya bisa dibayar oleh pemerintah," tegas Sutarmidji.
Dalam kesempatan ini,
Gubernur Sutarmidji juga siap fasilitasi BPJS bagi anggota Pemadam Kebakaran
BPK Sambas. Hal ini merupakan langkah positif mengingat resiko dari profesi
yang harus mereka diemban dari para pemadam tersebut.
"Anggota Pemadam
Kebakaran 113 orang, usulkan BPJS-nya nanti akan kami tindaklanjuti supaya
ditanggung pemerintah. Kami juga akan membantu peralatan pemadam berupa mesin
pompa portable, tapi awal tahun 2023. Pada kesempatan ini kami juga berencana
berkunjung ke Pantai Temajuk dan kita sudah bangun infrastruktur jalan ke sana.
Hal ini tak lain untuk mempopulerkan destinasi wisata lokal Kalbar dan saat ini
kami bekerjasama dengan Polda Kalbar," tegas Sutarmidji.
Sementara Bupati Sambas
Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH, yang juga hadir pada acara tersebut mengucapkan
terima kasih atas kehadiran Gubernur di tengah-tengah masyarakatnya.
"Bersyukur kita
bisa bersilaturahmi dengan Pak Gubernur secara langsung. Kita juga patut
bersyukur Sambas ladangnya pertanian. Hampir 70 persen masyarakat kita
berkecimpung di bidang pertanian. Sambas saat ini menyumbang 25 persen kebutuhan
pangan Provinsi Kalbar. Walaupun demikian, kita tidak boleh lengah, tetap
konsisten dan jangan malu menjadi seorang petani apalagi saat ini dunia sedang
mengalami krisi pangan. Kami sekali lagi berterima kasih kepada Gubernur dan
Sekda dan memberikan atensi karena sudah memberikan bantuan sembako ini kepada
kami," tutur pria kelahiran Senturang ini.
Kegiatan penyerahan Bansos ini turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Suriansyah, M.MA, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes, Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.IP, MH,Sc, beserta jajarannya dan dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar