JAKARTA - wartaekspres - Panglima
TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.IP, didampingi Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen TNI
M. Herindra, MA, M.Sc, serta Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos meresmikan Monumen Panglima Besar Jenderal
Soedirman di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan,
bahwa Jenderal Besar Soedirman tidak hanya seorang Panglima
Besar, melainkan juga sebagai Bapak TNI serta peletak nilai-nilai dasar TNI
yang masih menjiwai setiap pelaksanaan tugas TNI, baik di dalam maupun luar
negeri. “Nilai-nilai kepemimpinan dan keprajuritan beliau menjadi suri tauladan
tidak hanya bagi seluruh prajurit TNI, tetapi juga bangsa Indonesia secara
keseluruhan,” ucapnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, bahwa Jenderal
Besar Soedirman juga merupakan sumber inspirasi, motivasi dan semangat yang
seakan tidak pernah habis, kecintaan dan kemanunggalannya dengan rakyat mewarnai perjuangan mempertahankan kemerdekaan
dan menjadi bukti nyata betapa kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kekuatan
yang sangat dahysat.
“Kita
semua sebagai generasi penerus perjuangan beliau serta pahlawan-pahlawan bangsa
harus dapat meneladani Jenderal Besar Soedirman dalam setiap pelaksanaan tugas.
Perjuangan kita saat ini memang berbeda dengan perjuangan beliau. Namun
perjuangan TNI dan bangsa Indonesia saat ini dan di masa mendatang menentukan
masa depan bangsa dan negara,” tuturnya.
Panglima TNI juga menuturkan,
bahwa sebagai alat pertahanan negara, TNI tidak hanya dituntut untuk
meningkatkan profesionalismenya, tetapi juga menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. “TNI juga harus menjadi agen perubahan dan bersinergi dengan
seluruh komponen bangsa agar seluruh potensi menjadi kekuatan yang nyata. Hal
itu tidak mudah tetapi harus kita laksanakan,” katanya.
Monumen yang diresmikan ini lebih besar dari monumen
yang sebelumnya. Adapun monumen Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan
ukuran tinggi patung 6,3 meter, tinggi landasan patung 4 meter, total
ketinggian 10,3 meter, dengan berat 2 ton dan terbuat dari tembaga, yang dibuat
oleh seniman Drs. Dunadi di studio Santiaji Jogjakarta.
Turut serta dalam acara tersebut diantaranya, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Sudirman, SH, MH, MM, Asrenum Panglima
TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., Asops
Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, Aspers Panglima TNI Marsda
TNI Dedy Permadi, SE, M.MDS, Aslog Panglima TNI,
Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George
Elnadus Supit, S.Sos, Askomlek Panglima TNI, Laksda TNI Lutfi
Syaefullah, SH, MM, M.MDS, Kababinkum TNI Mayjen TNI Joko
Purnomo, SH, MH, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar