PEMALANG - wartaekspres - Kejuaraan Provinsi
(Kejurprov) Arung Jeram Jawa Tengah 2019, digelar di Sungai Serayu, Kabupaten
Banjarnegara. Sebanyak 12 kabupaten atau Pengurus Cabang (Pengcab) turun dalam
event ini.
Dalam kategori putra mempertandingkan 48 tim, sedangkan kategori putri
dipertandingkan kelas R2, R4, nomor sprint, head to head (H2H), slalom serta
down river race (DRR), dalam divisi youth, junior maupun open.
Untuk Kabupaten Pemalang sendiri, Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram
Indonesia (Pengcab FAJI) Pemalang, mengirimkan 5 orang atlet putra dan 2 atlet
putri.
Dikatakan Eko Handayani, Manager Tim Faji, bahwa di kelas R4, nomor sprint,
H2H, slalom dan DRR untuk divisi open men, pihaknya diwakili Antoni Indratama,
Toha Tarmudi, Widiantoro, Lukman Fauzi, serta cadangan Sahril Efendi. Sedangkan
kelompok putri di divisi open women, Pemalang menerjunkan Vinka Yulianti dan
Meilinia Watiningsih, turun di kelas R2, nomor sprint, H2H, slalom dan DRR.
“Kami hanya menurunkan total 7 atlet yang semuanya turun di divisi open.
Untuk putri kelas R2 sedangkan putra terjun di R4 di semua nomor,“ jelas Ketua
FAJI Pemalang atau Kasatpol PP Pemalang, Wahyu Sukarno A, Jumat (4/10/2019).
Dijelaskannya juga, bahwa di hari terakhir ini hanya dilombakan nomor DRR.
Hasil kejuaraan ini, Pengcab FAJI Pemalang mengantongi 1 emas di kelas R2 nomor
sprint kategori putri. Selanjutnya 2 perak di open women, R2, H2H dan DRR,
serta 5 perunggu untuk open women, di R2 dan slalom.
"Bagi kami, perolehan hasil ini sangat luar biasa, kami tidak memasang
target karena pengurus FAJI baru saja terbentuk sehingga sangat pendek waktu
persiapan,” imbuhnya.
Ditanya evaluasi dari hasil peringkat 6 yang diraih Pemalang, Wahyu
menyatakan, bahwa terkendala jumlah atlet atau krisis atlet, sehingga hanya di
divisi open saja, sedangkan di youth maupun junior kosong. Harapannya kedepan,
adalah regenerasi dengan penjaringan bibit-bibit baru olahraga arung jeram.
“Kami akan menggandeng dinas terkait agar olah raga arung Jeram di
Kabupaten Pemalang dapat berkembang dengan baik. Kalau bisa masuk dalam
ekstrakurikuler sekolah.“ tandasnya.
Untuk
diketahui, bahwa keluar sebagai Juara Umum adalah tim dari tuan rumah yaitu
Kabupaten Banjarnegara, dengan 17 emas dan 8 perak. (Edy/Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar