SANGGAU - wartaekspres - Pada peringatan HUT
ke-74 TNI kemarin, Satgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti menerima kejutan dari
masyarakat perbatasan sektor barat Kalimantan Barat. Masyarakat turut serta
memperingatinya dengan memberikan Nasi Tumpeng serta menyerahkan senjata api
rakitan kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns. Hal ini disampaikan Dansatgas
Pamtas, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto pada hari ini di Pos Kotis Entikong,
Sanggau, Minggu (6/10/19).
Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, bahwa
tumpeng tersebut diberikan masyarakat Dusun Panga dan Panga Bintawa, Desa
Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, saat dirinya berkunjung ke Pos
Pamtas Panga kemarin.
"Tumpeng tersebut diberikan Bapak Kul selaku pemuka adat Panga sebagai
wujud syukur dan partisipasi warga dalam memperingati HUT ke-74 TNI. Selain
itu, sebagai ucapan rasa terima kasih masyarakat Dusun Panga dan Panga Bintawa
kepada Satgas atas kerja keras Satgas dalam membantu kesulitan warga dan juga
sudah banyak membantu dalam hal pembangunan fasilitas umum maupun pelayanan
kesehatan," kata Dansatgas Pamtas.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, bahwa selain menerima tumpeng dari warga
kemarin juga jajarannya menerima sebanyak 14 pucuk senjata api rakitan yang
diserahkan secara sukarela oleh masyarakat perbatasan. “Adapun belasan senjata
rakitan tersebut diserahkan dari tiga wilayah jajaran yang meliputi, 5 senjata
api rakitan laras panjang dari Kabupaten Bengkayang, 8 pucuk Kabupaten Sanggau
dan 1 pucuk Pistol rakitan di Kabupaten Sambas,” ujar Dansatgas.
Atas perhatian dari masyarakat tersebut, Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns,
mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah
perbatasan, hal ini merupakan hadiah bagi Satgas Pamtas dalam rangka
memperingati HUT ke-74 TNI, dan merupakan apresiasi dari masyarakat yang sangat
luar biasa.
"Ibu kandung TNI itu adalah rakyat. Kami, Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns
akan berhasil dalam melaksanakan tugas di manapun berada, kalau tanpa dukungan
dan peranserta masyarakat tentunya tidak akan berhasil (terwujud),"
terangnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar