BANDUNG - wartaekspres - Sungai Citarum kemarin
dalam keadaan rusak, sekarang secara bertahap sudah lebih baik, agar semakin
baik yang kita upayakan adalah membangun berlanjutan sungai ini sehingga
kelestariannya dapat terwujud.
Hal itu disampaikan
Dansektor 7, Kolonel Kav Purwadi mengawali paparan Citarum Harum dalam kegiatan
sosialisasi lanjutan di SMAN 1 Margahayu, Jl. Wahid Hasyim, Kab. Bandung,
Selasa (8/10).
Sosialisasi lanjutan
dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Margahayu, Drs. Nunung Sumirat, MM, Danramil
Margahayu diwakili oleh Serka Tata Suganda, para guru dan 100 orang siswa.
"Kenapa TNI
diturunkan membenahi Citarum, karena situasi dan kondisi Citarum sudah sangat
kritis, sudah menjadi sungai terkotor di dunia, padahal anggaran yang
digelontorkan sangat besar," ujar Dansektor 7.
"Pemulihan Sungai
Citarum sudah ada sejak beberapa tahun lalu, mulai dari Citarum Bergetar,
Citarum Bestari dan sekarang Citarum Harum. Dalam pemulihan Citarum, Satgas
tidak bisa berjalan sendiri harus bersama-sama memulihkan sungai, program ini
tidak akan berhasil apabila pola pikir warga tidak bisa berubah," ucap Kol
Kav Purwadi.
Ditekankan Dansektor,
bahwa membangun budaya bersih itu harus dimulai dari generasi muda, harus
diingat bahwa mengharumkan Citarum merupakan bagian dari Bela Negara.
Dalam paparannya,
Dansektor 7 membeberkan semua persoalan yang dihadapi Satgas dari mulai bertugas
sampai dengan saat ini, yang paling menonjol adalah prilaku manusia.
Dansektor berharap,
SMAN 1 Margahayu ikut berperan dalam memulihkan Sungai Citarum. “Ini sungai
kita, jadi mulailah berperan dalam memulihkan kondisi Citarum, bisa dimulai
dari lingkungan rumah sendiri, kabarkan dan sampaikan hasil sosialisasi ini
pada keluarga dan lingkungan," harapnya.
Sementara itu, Kepala
SMAN 1 Margahayu, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, bahwa sekolahnya
menjadi tempat sosialisasi Program Citarum Harum.
"Sungai Citarum
kadang menjadi persoalan di Kab Bandung, apabila musim penghujan, sampah sudah
bisa dipastikan menumpuk di Citarum," ucap H Nunung Sumirat.
Dikatakan, bahwa setelah
mendapatkan pemaparan dari Dansektor 7 terkait persoalan yang sangat komplek di
Citarum, sekolah ini siap mendukung program ini dan siap turun membantu Satgas
Citarum.
"Saya berharap,
setelah sosialisasi ini dilakukan, bisa menjadi pelajaran bagi semua, dan
sampaikan apa yang Dansektor 7 paparkan tadi pada keluarga dan lingkungan terdekat,"
pungkasnya.
Sebelum ditutup
dengan doa, Dansektor berkenan memberikan bahan kontak pada siswa dan guru SMAN
1 Margahayu serta melakukan foto bersama. (Rie/Kana
Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar