Senin, 07 Oktober 2019

Puluhan Warga Pelanggan PDAM PT. Tirta Al-Bantani Padarincang Sambangi PDAM Serang


SERANG - wartaekspres - Puluhan warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, mendatangi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al-Bantani pada Senin (7/10/2019) di Kota Serang.
Kedatangan mereka dengan maksud menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap pelayanan PDAM PT. Tirta al-Bantani Padarincang, yang sudah lebih dari 10 hari tak kunjung mengalir ke pelanggan dan tidak ada perbaikan mesin rusak.
Kepala Pepegawaian PDAM Tirta Al Bantani menerima langsung kedatangan warga didampingi sejumlah pegawai lain.
“Seharusnya pihak PDAM sudah memahami kondisi di sini, kalau memang diperhatikan, tidak cepat tanggap, tidak cepat diperbaiki mesin pompa rusak. Kami, selaku masyarakat pelanggan, menilai PDAM ini tidak serius dan tidak bertanggung jawab terhadap pelayanan pada konsumennya, hanya janji-janji,” jelas Edo (32) warga Perumahan BTN Cipayung, Sekaligus kordinator audensi di Kantor PDAM, Senin (7/10/2019).
Hal senada juga disampaikan Candra (30), salah satu warga yang ikut mendatangi dalam aksi tersebut. Dirinya menegaskan agar pihak PDAM dapat menjalankan tuntutan yang diminta masyarakat.
“Hal seperti ini sudah sering kali terjadi, PDAM rusak mesin, bahkan seminggu tidak mengalir. Dengan datangnya kami,  melakukan audensi barulah pihak PDAM PT. Tirta Al-Bantani, mendengar keluhan konsumen. Kami berkali-kali melalui WA (WhatsApp) pemberitahuan ke pegawai PDAM PT. Tirta Al-Bantani, tidak ada jawaban pasti, terkesan masabodokan,” ujar Candra.
Dikatakannya, bahwa untuk pembayaran beban yang dilakukan oleh PDAM PT. Tirta Al-Bantani Padarincang. “Kami selaku konsumen telat, batas tanggal yang sudah ditentukan pihak PDAM kenakan denda Rp. 5000/bln, jika 3 bulan berturut-turut, diputus sepihak tanpa pemberitahuan, dengan alasan sudah aturan dan sesuai Perda (peraturan daerah), ini merupakan beban sepihak, sementara PDAM PT Tirta Al-Bantani Padarincang, sudah hampir 10 hari, apa kompensasinya ke kami,” jelasnya bernada tanya.
Selain itu, Jalal (45) juga berharap kepada PDAM Direktur PT. Tirta Al-Bantani, cepat tanggap dengan keluhan konsumen, karna semua tahu air sangatlah penting untuk kebutuhan sehari-hari, jangan ditunda-tunda untuk perbaikan kerusakan, pihak PDAM memberikan solusi dan upaya agar warga pelanggan PDAM, sementara waktu menunggu perbaikan, ada suplai air melalui mobil tangki.
Lebih lanjut Jalal (40), selaku ketua rombongan mengatakan, jangan sampai kami warga pelanggan PDAM Tirta Al-Bantani Padarincang, menyampaikan permasalahan ini ke Pemerintah Kabupaten Serang.
“Bukan kami mengancam, kalau sudah tidak lagi sanggup Direktur PT. Tirta Al-Bantani, kami berharap Bupati Serang (Tatu Chasanah) memberhentikan, dan Pemerintahan Kabupaten Serang secepatnya mengambil alih aset PDAM agar pelayanan pada masyarakat dapat maksimal,” pungkasnya.
Sementara, Direktur PT. Tirta Al-Bantani, melalui Kabag. Kepegawaian, membenarkan jika pasokan air yang didistribusikan ke masyarakat Padarincang yang mengaliri, perumahan BTN Cipayung, Kampung Cibetus, Kampung Sukamanah, Desa Curug Goong, Padarincang, terkendala akibat ada pompa suplay yang rusak, dan pihaknya telah berusaha memperbaki.
“Kami secepatnya akan memperbaiki, untuk rasa keadilan, warga penggunaan PDAM PT. Tirta Al-Bantani Padarincang, yang terkena dampak tidak mengalirnya air PDAM di bulan depan, tepatnya Nopember, kami akan memberikan kompensasi cukup bayar Rp.6000,” ujarnya. (Cecep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....