SERANG - wartaekspres - Tidak sedikit kepala keluarga (KK) di
BTN Cipayung, Desa Cipayung, Kampung, Sukamanah, Kampung, Cibetus, Desa Curug
Goong, Kecamatan Padarincang, Serang, Banten, pelanggan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Tirta Al-Bantani Padarincang, mengeluh lantaran tidak mendapatkan
pasokan air bersih dari PDAM, warga juga tidak merasa mendapatkan pemberitahuan
dari pihak terkait.
Edo (43), warga
Perumahan BTN Cipayung, merasa berang dengan kondisi ini. Pasalnya, sejak 10
hari belakangan dirinya kesulitan mendapatkan air. Padahal, selain untuk
keperluan dapur dan kamar mandi, air juga merupakan salah satu sarana ibadah.
Dikatakan Edo, mestinya
pihak PDAM ada pemberitahuan sebelumnya, agar warga pengguna bisa minta ke
tetangga, nyatanya sampai hari ini, pihak PDAM tidak ada jawaban pasti, tidak
proporsional, tidak becus hanya mengeruk keuntungan, tanpa memperdulikan
pelanggan. “Sudah 10 hari belakangan, air PDAM tidak mengalir,” ucap Edo geram,
Sabtu (05/10/2019).
Hal senada
disampaikan Ismatullah (45), warga Kampung Sukamanah pelanggan PDAM Tirta Al-Bantani
Padarincang. Bak mandi dan penampungan air miliknya nyaris kering lantaran
terhentinya pasokan air dari PDAM.
“Kecewa kita mas, kalau
telat bayar, didenda. Tiga bulan berturut-turut tidak bayar tanpa
pemberitahuan, diputus sepihak, nah kalau air PDAM tidak mengalir kaya gini,
kita bisa apa,” sesalnya menyayangkan.
Sementara itu, Pendi,
salah satu pegawai PDAM Tirta Amerta Padarincang berkilah, bahwa pihaknya telah
menyampaikan pemberitahuan kepada PDAM Serang. Dirinya mengungkapkan, air
berhenti mengalir lantaran kendala teknis (mesin rusak).
Sementara Wawan, pegawai
PDAM Tirta Al-Bantani, dipertanyakan melalui WatsApp, hanya memberikan pemberitahuan.
“INFORMASI PELANGGAN
Sehubungan sedang
dilakukan perbaikan pompa di UPAM Padarincang pada hari Kamis 3 Oktober 2019,
dengan ini disampaikan bahwa distribusi air ke pelanggan di Komplek BTN, Kp.
Sukaraja, Kp. Cibetus, Kp. Sukamanah, dan Kp. Cirahab Padarincang untuk
sementara terhenti.
Untuk sementara PDAM
akan mendistribusikan air melalui tangki air. Demikian informasi ini
disampaikan untuk menjadi maklum dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. HUMAS
PDAM KAB. SERANG”
Candra (40), warga
BTN Cipayung, mengatakan, bahwa dari membaca pengumuman jelas PDAM akan
mendistribusikan air melalui mobil tangki. “Ternyata, saya sendiri tidak
kebagian, saya tanya kepada pegawai PDAM, jawabannya harus bayar solar, kalau
mau kebagian air, dimana tanggung jawab PDAM Tirta Al-Bantani terhadap
pelanggan,” tegasnya dengan nada kesal.
“Masyarakat pelanggan
PDAM Tirta Al-Bantani, berencana ingin audensi kepada PDAM Serang. Kalau sampai
saat ini tidak ada upaya dan jawaban pasti sampai kapan air mengalir ke pelanggan,
air sangatlah dibutuhkan, untuk sehari-hari," pungkasnya. (Cecep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar