CIKAMPEK - wartaekspres - Camat Cikampek diduga pembuat gaduh lingkungan, karena membekingi salah satu perusahaan yang ingin mendapatkan SPK limbah di salah satu perusahaan yang ada di Cikampek. Hal tersebut menuai kecaman, karena seharusnya sebagai kepala pemerintahan di Cikampek, Camat tidak memihak kepada salah satu, namun harus netral.
“Kami atas nama
Generasi Muda Karawang Yayasan Wahid Agung Mulia, khususnya Kecamatan Cikampek,
merasa prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Camat Cikampek, dia berpihak
kepada salah satu perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Rosseno Yudi
Wibowo kepada media.
Lebih lanjut
dikatakan Rosseno, bahwa sangat ironis tindakan yang dilakukan oleh Camat
Cikampek secara formal dengan membawa jabatannya sebagai Camat, yang merupakan
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Dia tampil secara
formal menghadap kepada salah satu perusahaan di Kecamatan Cikampek, seharusnya
hal tersebut tidak dilakukan apalagi dia itu PNS, dia fokus saja mengurus
pemerintahan, kalaupun ada permasalahan di lapangan menyangkut persoalan masyarakat
Cikampek, seharusnya dilakukan saja secara musyawarah,” terang Seno.
Seno menambahkan, bahwa
prilaku yang dilakukan oleh camat, jelas itu sangat tidak mencerminkan sebagai
pimpinan di Kecamatan Cikampek. “Itu tidak ideal karena akan menyulut
permusuhan, ini bisa menjadi permusuhan antar warga, karena apa yang dilakukan
oleh camat tidak mengakomodir semua masyarakat,” tambah Seno.
Menurutnya, tindakan
yang dilakukan oleh camat, merupakan tindakan yang salah kaprah, dan tidak
menggunakan jabatan sebagaimana mestinya. Seno meminta kepada seluruh warga
masyarakat untuk sama-sama introspeksi diri, sehingga semuanya bisa
diselesaikan secara baik, serta tidak menimbulkan permusuhan yang
berkepanjangan.
“Mari kita saling
introspeksi dan mari kita tingkatkan silaturahmi, untuk menjauhkan diri dari
permusuhan, karena pengaruh dari segelintir pihak yang punya kepentingan
pribadi dan golongan,” tutur Seno mengakhiri. (Jayadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar