BANGKA - wartaexpress.com - Personel SB Babel yang tergabung dalam Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan Ilegal menertibkan masyarakat yang melaksanakan penambangan timah secara ilegal di perairan Belinyu, Bangka, kemarin, Sabtu (23/07/2022).
Penertiban
dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dengan sosialisasi dan edukasi kepada
para penambang timah ilegal di wilayah Teluk Kelabat perairan Belinyu, di luar
IUP PT. Timah, Tbk.
Pembentukan Tim
Penegakan Ketertiban Pertambangan diinisiasi oleh PJ Gubernur Babel, Dr. Ir.
Ridwan Djamaludin, M.Sc, setelah mendapat pengaduan dari masyarakat dan
kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menekankan agar
dilaksanakan pengawasan dan penjagaan laut di wilayah Kepulauan Bangka
Belitung.
Di hadapan para Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan, Dr. Ir. Ridwan Djamaludin menekankan langkah awal yang harus segera dilakukan.
Pertama, dilaksanakan
operasi secepatnya, tahap pertama minimal 1 minggu, di siang hari sebagai
investigasi dari setiap instansi sesuai tusi masing-masing. Dan malam hari
bentuk pengintaian untuk bahan evaluasi.
Ke dua, pengawasan
tahap pertama memakai kapal yang sudah siap dari KPLP, DKP, SAR dan Bakamla RI
yang difokuskan di Pantai Kelabat.
![]() |
Foto : Humas Bakamla RI |
Personel SB Babel Bakamla RI yang terlibat yaitu Letnan Dua Bakamla Moreno Siahaan, Serka Bakamla Supriyadi, Serka Bakamla Sugiyanto dan Serka Bakamla Ruhiyat. (Humas Bakamla RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar