SERANG - wartaexpress.com - Pasca ditemukan di pinggir jalan di Tanara pada Sabtu (30/07), jenazah seorang wanita dalam karung langsung dibawa ke RS. Bhayangkara untuk identifikasi identitas dan otopsi penyebab kematian.
Penyidik Polres Serang telah menyebar informasi jenazah tanpa identitas meluas dengan bantuan media massa dan media sosial. "Pasca sebaran informasi meluas tersebut, pada Minggu (31/07) sekitar sore hari telah datang 2 keluarga yang ingin crosscheck langsung ke RS. Bhayangkara," kata Kasi Humas Polres Serang, Iptu Dedi Jumhaedi pada Senin (01/08).
Dedi mengungkapkan
deskripsi salah satu keluarga punya beberapa kecocokan baik data primer dan
data sekunder. "Ada beberapa kecocokan data primer berupa sidik jari dan
data sekunder seperti tinggi badan, usia, profil gigi, tanda khusus di pipi
serta bekas luka lama di kaki, sehingga disimpulkan identik dengan nama yang
disampaikan keluarga tersebut," ungkap Dedi.
Selanjutnya, untuk kepentingan penyidikan, maka identitas yang bersangkutan belum dapat diinformasikan terbuka kepada publik. "Namum, penyidik sudah memastikan bahwa jenazah dalam karung tersebut sudah berhasil diidentifikasi pada Minggu (31/07) malam," tambah Dedi.
Dedi juga menjelaskan,
bahwa otopsi terhadap jenazah telah dilakukan pada Sabtu (30/07), berlangsung
selama 2 jam di RS. Bhayangkara. "Untuk mengetahui sebab matinya korban, Tim
Forensik RS. Bhayangkara masih menunggu hasil analisa patologi anatomi dari RS.
Drajad Prawiranegara, diperkirakan korban sudah meninggal dunia selama 1-3 hari
saat ditemukan," jelasnya.
"Sebagai bentuk
pelayanan, RS. Bhayangkara pada siang ini akan membawa jenazah ke Tangerang
untuk diserahkan kepada keluarga pasca dimandikan," tutup Dedi. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar