PONTIANAK - wartaexpress.com - Dalam rangka Reses Masa Persidangan V Tahun 2021-2022, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat dengan meninjau langsung infrastruktur pembangunan di Kalbar, seperti pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, meninjau lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III dan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah, dengan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos, M.Si.
Kedatangan seluruh anggota Komisi V DPR RI beserta mitra kerjanya disambut Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, dengan dihadiri Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Kalimantan Barat, Selasa (12/7/2022).
Dalam kesempatan
tersebut, Gubernur menyampaikan, bahwa pengerjaan duplikasi Jembatan Kapuas I
sudah ditandatangani oleh Kementerian PUPR dan lokasi pembangunan Jembatan
Kapuas III juga sudah ditentukan.
"Duplikasi
Jembatan Kapuas I tinggal pemancangan tiang pertama, dilanjutkan dengan
pelebaran jalan. Para pedagang cepat pindah jangan sampai menghambat, maklum
pemerintah pusat punya aturan. Sedangkan titik lokasi Kapuas III sudah
dikunci," jelas H. Sutarmidji.
Selanjutnya,
pembangunan infrastruktur di Kalbar yaitu jalan tol dari Pontianak-Sungai
Kunyit dan percepatan Jembatan Sungai Sambas Besar.
"Saya berharap ini semuanya bisa terealisasi dengan baik, termasuk proses pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang harus dipercepat, karena ini adalah janji Presiden Joko Widodo. Jadi, sebelum masa jabatan Presiden selesai, Jembatan Sungai Sambas Besar harus selesai," harap H. Sutarmidji.
Pada kesempatannya,
Ketua Komisi V DPR RI menjelaskan, bahwa kunker ini terkait dengan fungsi
pengawasan dan anggaran APBN di Kalbar. Kemudian, rombongan akan meninjau langsung
titik-titik pembangunan tersebut.
"Terutama yang
akan on-going adalah duplikasi Jembatan Kapuas I. Setelah itu kita akan ke
lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III. Kemudian, kami akan meninjau Pelabuhan
Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah," kata Lasarus.
Selain Jembatan Kapuas
I yang akan ditindaklanjuti, Lasarus juga meminta Pelabuhan Internasional
Kijing dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai ekspor kelapa sawit.
"Pemenang tender
duplikasi Jembatan Kapuas I sudah diumumkan tanggal 11 Juli 2022. Dan itu harus
segera selesai di tahun 2024, sedangkan untuk Pelabuhan Internasional Kijing
dapat dimaksimalkan agar Kalbar sebagai penghasil sawit terbesar kedua di
Indonesia bisa menerima manfaat dari keberadaan pelabuhan ini," tutup
Ketua Komisi V DPR RI. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar