BREBES - wartaexpress.com - Tim gabungan masih menyisir Sungai Cisanggarung untuk mencari keberadaan jasad Rooyan (13), anak Desa Prapag Kidul, RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis 20 Januari 2022 di sungai besar perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022).
Disampaikan Danramil 05 Losari,
Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa Rooyan tenggelam setelah
mandi bersama 5 orang temannya di sebelah utara jembatan rel kereta api, di tanggul
sebelah timur Cisanggarung.
“Korban tenggelam bukan saat
sedang mandi, namun saat sudah naik ke atas tanggul bersama kawan-kawannya,
korban terpeleset dan terjatuh ke sungai,” terangnya.
Lanjutnya dikatakan, bahwa korban sempat ditarik oleh teman-temannya namun tidak berhasil dan terus bergerak ke arah tengah dan akhirnya tenggelam.
“Menerima laporan warga, kita
segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan para relawan untuk melakukan
pencarian,” sambungnya.
Terpisah disampaikan Waryadi,
Ketua Tim SAR Brebes, bahwa pihaknya bersama tim relawan dari Kabupaten Brebes
dan Jawa Barat (Bandung dan Cirebon), segera membentuk tim pencarian.
Ada 5 perahu yang melakukan
penyisiran sungai, 4 perahu berupa LCR dari Basarnas Bandung, BPBD Brebes, SAR
Brebes, dan relawan FKAM Cirebon, kemudian satu perahu lagi milik nelayan
setempat.
“Penyisiran sungai sudah kita mulai pada Kamis petang sampai habis Isa, dalam radius 5 kilometer dari TKP. Sedangkan pagi ini radius kita tambah lagi sejauh 2 kilometer,” bebernya.
Untuk penyisiran darat di
bantaran Sungai Cisanggarung dibantu anggota Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan
Losari Brebes dan PP Kabupaten Cirebon, Banser Losari dan Cirebon, Ormas MRI
dan Gorila, TNI-Polri, dan juga warga sekitar.
“Sampai menjelang siang ini
korban belum ditemukan sampai di radius 7 kilometer. Pencarian akan dilanjutkan
kembali sore hari,” tandasnya.
Tim sisir sungai belum melakukan
penyelaman karena terkendala derasnya arus. Mereka terus memeriksa
sampah-sampah yang menumpuk di pinggir sungai dan akar-akar pohon. “Semoga
korban cepat ditemukan sebelum 3 hari operasi pencarian. Kita mohon doanya,”
pungkasnya.
Sementara itu, Ramsiyah, ibu dari Rooyan hanya bisa pasrah dan berharap putranya itu cepat ditemukan dan dimakamkan dengan layak secepatnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar