Permudah Akses Transportasi Batubi-Sedanau, Pemda Segera Bangun Dermaga Seminte

NATUNA - wartaexpress.com - Pemerintah Kabupaten Natuna akan membangun dermaga sepanjang 400 meter di daerah Seminte, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat pada tahun 2022 ini.

Wacana tersebut disampaikan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi saat meresmikan perumahan Nelayan di Seminte, Minggu pagi (30/01/22).

Pembangunan Dermaga Seminte tersebut diharapkan bisa memudahkan akses masyarakat Seminte dan Kecamatan Bunguran Batubi menuju Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.

“Saya melihat ada kebutuhan penting, tapi bukan hanya kebutuhan warga Seminte, dermaga ini juga kebutuhan warga Kecamatan Bunguran Batubi dan Bunguran Barat,” ujar Siswandi.

Siswandi mengatakan, bahwa Pemerintah berencana membangun dermaga ini kedepan. Apabila tidak bisa dibangun sekaligus, maka akan diselesaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.

“Kemarin sudah kita hitung, kalau surut 300-400 meter baru ketemu alur. Seperti di Semedang, itu dibangun bertahap, tidak sekaligus,” lanjut Siswandi.

Wan Siswandi meminta pihak kecamatan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar masuk dalam Renja Dishub Natuna, serta dimasukkan dalam Musrenbang tahun 2022.

Seperti diketahui, meski masuk dalam wilayah Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, namun antara Sedanau dan Seminte sendiri dipisahkan oleh lautan dan lebih dekat kepada Kecamatan Bunguran Batubi.

Tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Bunguran Batubi, meski satu daratan dengan ibukota Kabupaten Natuna yakni Kota Ranai, jarak yang harus ditempuh masyarakat Kecamatan Batubi untuk sampai ke Kota Ranai adalah sekitar 31 Km.

Untuk itu hingga kini banyak masyarakat Kecamatan Batubi yang lebih memilih untuk menyeberang ke Kelurahan Sedanau guna membeli barang-barang keperluan sehari-hari, dimana waktu yang dibutuhkan dari Batubi ke Sedanau menggunakan moda transportasi laut cukup singkat yaitu tak lebih dari 20 menit.

Oleh karena itu, masyarakat Batubi dan Seminte mengharapkan pembangunan dermaga harus dimulai walaupun bertahap. Sebab itu merupakan jalan alternatif yang diinginkan masyarakat karena aksesnya lebih dekat ke Sedanau. (Yanto)