Kakek Gantung Diri Di Dalam Rumah

PURWOREJO - wartaexpress.com - Pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022, diketahui sekitar pukul 21.15 WIB, di dalam rumah milik Sumarno (korban), Dukuh Kutoloyo RT. 002/RW. 003, Desa Kaligintung, Kec Pituruh, Kab. Purworejo.

Kronologis kejadian, bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 kurang lebih pukul 21.30 Wib SPKT Polsek Pituruh mendapat informasi dari warga Dukuh Kutoloyo RT. 002/RW. 003, Desa Kaligintung, Kec Pituruh, Kab. Purworejo, bahwa ada orang meninggal akibat gantung diri di dalam rumahnya.

Kemudian Kanit Reskrim berkoordinasi dengan piket Unit 3 Sat Reskrim Polres Purworejo dan Inafis, selanjutnya Unit Reskrim Polsek Pituruh beserta SPKT Polsek Pituruh dan tim kesehatan dari Puskesmas Pituruh 01 mendatangi TKP di Dukuh Kutoloyo, setelah sampai di TKP ditemukan seorang laki-laki bnernama Sumarno (84) sudah meninggal dunia gantung diri di dalam rumah (dapur) miliknya.

Menurut keterangan keluarga, bahwa korban (Sumarno) selama ini tinggal sendirian di rumahnya dan tidak pernah mengeluah sakit atau apapun dan korban jarang pergi-pergi. Kehidupan sehari-hari dicukupi oleh anak-anaknya yang tinggal di sekitar rumahnya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh Piket Unit 3 Sat. Reskrim Polres Purworejo beserta Inafis ditemukan, bahwa korban tergantung pada sebatang bambu yang melintang dari tiang ke tiang rumah dengan tinggi 198 cm, panjang tali gantung 54 cm, jarak dari tumit korban ke tanah 10 cm.

Selanjutnya setelah tubuh korban diturunkan dan dilakukan pemeriksaan oleh Karisma Dwi Jayanti, Amd.Kep, selaku Tim Kesehatan Puskesmas Pituruh, dengan hasil pemeriksan ditemukan air mani keluar dari kemaluan korban, kotoran keluar dari dubur korban dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Kemudian setelah selesai dilakukan identifikasi dan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak, dan pihak korban membuat pernyataan, bahwa telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah serta tidak akan menuntut untuk dilakukan otopsi. (Susilo)