PONTIANAK - wartaekspres - Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020, TNI-Polri di Kalimantan Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkada Serentak dan Penanganan Covid-19 secara virtual bertempat di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, Rabu (9/9/20).
Rapat dipimpin Kapolda Kalbar, Irjen Pol Remigius Sigit
Triharjanto dan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, yang diikuti
oleh para Dandim dan Kapolres se-Kalbar.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad
menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pilkada tahun ini sedemikian kompleknya. Namun
demikian keputusan pemerintah tetap melaksanakannya. "Oleh karena itu, ini
menjadi tugas kita semua untuk bisa mengamankan pelaksanaan Pilkada," ujar
Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pilkada
bersamaan dengan operasi penanganan Covid-19, kemudian beberapa wilayah masih
ada bencana seperti banjir dan titik api yang rawan akan terjadi Karhutla. Oleh
karena itu TNI-Polri harus bisa memanage personelnya agar semua tugas-tugas
dapat dilakukan dengan baik.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan perlunya komitmen
bersama dalam pelaksanaan Pilkada dikaitkan dengan penanganan Covid-19. Dari
tahapan pendaftaran dibeberapa wilayah masih terdapat pengerahan massa sehingga
rawan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
"Harus ada komitmen bersama atau pernyataan sikap dari para calon dan pendukungnya untuk mematuhi protokol kesehatam dalam rangka menjaga penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing," tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Sedangkan Kapolda Kalbar Irjen Pol Remigius Sigit
Triharjanto menyampaikan, menindaklanjuti instruksi Presiden RI Nomor 06 Tahun
2020 di mana di situ ditegaskan, bahwa TNI dan Polri harus mendukung pemerintah
daerah dalam hal ini Provinsi ataupun Walikota/Bupati untuk menegakkan dan
mendisiplinkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan.
Selain instruksi Presiden, kata Irjen Pol Remigius Sigit
Triharjanto, ada peraturan gubernur terkait penanganan Covid-19 yang harus disosialisasikan
kepada masyarakat secara masif. “Setelah ini kita akan laksanakan
kegiatan secara serentak untuk pendisiplinan protokol kesehatan," ujarnya.
Selanjutnya Kapolda mengatakan, bahwa mengenai kesiapan Pilkada serentak 2020, juga membahas tentang kerawanan munculnya klaster baru. Sehingga untuk mengantisipasi ini diperlukannya kerja keras agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan sukses di Kalimantan Barat. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar