Kamis, 09 Juli 2020

Kisah Haryadi Sembuh Dari Corona : Berdoa, Jangan Stres, Olahraga dan Minum Rempah-Rempah


PASAMAN - wartaekspres - Pasien Covid 19, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping, Haryadi kini sudah menjalani hari-harinya seperti biasa, setelah dinyatakan pulih dari infeksi Covid-19.
Sebelumnya, Haryadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah mengikuti test Swab di Puskesmas Sundatar (18/06/2020) saat dirinya hendak berangkat ke Jakarta usai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar.
Namun harapannya untuk menemui anak dan istrinya ke Jakarta pupus setelah tiga hari kemudian (21/06/2020) ia dinyatakan terinfeksi Covid dan harus isolasi (karantina).
Sebagai pasien terinfeksi Covid 19 sejak hasil swab pertama Haryadi menjalani pengobatan dan isolasi mandiri selama 18 hari. Selasa (6/7/2020) kemarin, Haryadi di depan awak media dan jurnalis memberikan kesaksian tentang perjuangannya untuk sembuh dari virus tersebut.
"Total, saya dirawat di rumah melakukan karantina mandiri selama 18 hari. Dan hari ini adalah hari ke-2 saya setelah dinyatakan sembuh. Dengan segala perjuangan dan penuh cobaan, serta doa semua pihak, alhamdulillah saya dinyatakan sehat," kata Haryadi penuh semangat.
Namun, meski dinyatakan telah pulih, Haryadi mengatakan, kondisi tubuhnya kini masih dalam masa perbaikan. "Sesuai saran teman-teman dari kesehatan, saya tetap harus menjaga pola hidup sehat dahulu, memang kata dokter, butuh waktu satu minggu untuk penyesuaian kembali," ujar Haryadi.
Pada hari pertama isolasi, Haryadi mengaku tidak merasakan sakit apa-apa, begitu juga hari ke dua dan ke tiga, namun di atas hari ke tiga Haryadi mulai merasakan di dada seperti ada gangguan. "Ini ternyata virusnya, gumam saya dalam hati, namun kontan saat itu juga saya tak menyerah dan mengalihkan perhatian dan tak mau memikirkan," ujar dia.
Menurut Haryadi, memang agak sulit, pola penanganan Covid 19 yang harus dijalani sendirian, karena bahaya pernyebarannya yang cepat. Kondisi ini juga yang menjadi tantangan sendiri menurut Haryadi, sebab butuh pengalihan pikiran. "Ya, saya mulai merasakan jika ada gangguan, saya alihkan saja dengan aktifitas di rumah, mulai dari memasak, olahraga hingga membaca baca artikel," jelas Haryadi.
Begitu memasuki minggu ke dua dinyatakan Covid 19, menurut Haryadi itu adalah puncak Covid menyerang dirinya, bahkan ia merasakan hal-hal baru yang ia belum pernah rasakan sebelumnya.
"Saya hitung betul itu, Kamis (25/06/2020) saya merasakan ada gangguan di dada dan persendian tubuh, yang paling terasa adalah di dada pundak dan tulang-tulang kaki dan tangan, saya tidak diam, saya langsung berjemur, melakukan lari di samping rumah, dan aktifitas sampai badan saya berkeringat, lalu saya masak rempah-rempah dan saya minum, hal itu membuat saya nyaman," terang Haryadi.
Ia menambahkan, hal seperti itu ia rasakan hanya selang dua hari berturut-turut, namun sebelum itu datang terlebih dahulu Haryadi melakukan upaya-upaya supaya dirinya berkeringat.
Memang Covid 19 telah mengingatkan semua pihak, bahwa betapa pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Kendati demikian, kata Haryadi, hidup sehat tidak menjamin seseorang terbebas dari ancaman virus corona.
"Yang harus dipahami, badan bugar dan sehat bukan jaminan kita tidak akan terkena Covid-19. Seperti saya, sebelumnya tegar-tegar saja, namun terpapar virus. Karena yang harus kita sadari adalah virus ini bisa masuk lewat sentuhan langsung atau tidak langsung, kepada siapa saja," tutur dia.
Namun di balik itu semua, menurut Haryadi, hal yang tak boleh dilupakan setiap hari dan setiap saat adalah mematuhi pola hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga serta memperkuat imun tubuh.
"Imunitas yang tinggi, serta badan yang bugar, itu menentukan daya tahan kita saat diserang penyakit apapun," ujar Haryadi.
Haryadi menambahkan, bahwa untuk imun tubub tak usah yang mahal mahal dan beli di toko, cukup memanfaatkan hasil hasil kebun alam kita.
"Rebus saja campuran kapulaga (gardamunggu), jahe merah, lada hitam, kulit manis dan batang serai, saya minum itu dua gelas sehari pagi sore, badan terasa segar dan bugar," ujar Haryadi. (M. Said Nasution)

1 komentar:

  1. ayo menangkan uang setiap harinya di agen365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....