SURABAYA - wartaekspres - Sekolah Tinggi
Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Bumimoro, Surabaya, selenggarakan Webinar
Hankam (Seri 2) atas kerjasama dengan ITS dan Polimarin yang diikuti sekitar
450 peserta dari berbagai kalangan, antara lain mahasiswa STTAL, ITS,
Polimarin, Unhan, serta para Praktisi dan Akademisi seluruh Indonesia melalui
daring online, Kamis (30/7/2020).
“Kegiatan Webinar Hankam (Seri 2) yang diselenggarakan Sekolah Tinggi
Teknologi Angkatan Laut (STTAL) atas kerjasama Puslit Internet of Thing and
Teknologi Pertahanan (IoTTP), Puslit Sains dan Teknologi Kelautan dan Kebumian
(STKK) DRPM ITS dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) yang akan
direncanakan hingga empat sampai lima seri dalam beberapa tahapan," ungkap
Kolonel Laut (KH) Dr. Ahmadi, S.Si, MT, jabatan sehari-hari Dirbin Diploma
STTAL.
Kegiatan Webinar Hankam (Seri 2) kali ini dengan menghadirkan narasumber (pemateri)
pertama yakni Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Utusan Khusus Republik
Indonesia untuk Internasional Maritime Organization (IMO), Penasehat Khusus
Menko Marvest Bidang Hankammar dan Guru Besar Universitas Pertahanan dengan
topik pembahasan tentang Dinamika Geomaritim Laut China Selatan.
Sedangkan topik pembahasan ke dua yakni The
Danger Of Biofouling To Our Fleet And Other Marine Facilities mengenai
penelitian tentang bahayanya Biota Laut (Biofouling) yang menempel pada
bangunan kapal maupun bangunan lepas pantai serta bagaimana cara
mengantisipasinya yang disampaikan oleh pemateri Prof. Dr. I Ketut Aria Pria
Utama, FRINA, dari Kapuslit STKK DRPM ITS dan anggota Akademi Ilmu
Pengetahuan Indonesia (AIPI).
Kegiatan Webinar Hankam ini dipandu dengan Host Dr. Dhany Arifianto, ST,
M.Eng, dari Kapuslit Internet Of Thing & Teknologi Pertahanan (IoTTP) DRPM
ITS. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar