BENGKAYANG - wartaekspres - Satgas Pamtas Yonif
R-641/Bru bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti pembersihan Cagar Budaya
Suku Dayak Bidayuh di Kampung Adat Bung Kapuak pada hari Jumat kemarin, yang
berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut guna menjaga kelestarian dan keindahannya, Sabtu (25/7/20).
Jagoi Babang merupakan suatu wilayah yang berbatasan langsung dengan negara
Malaysia dan terletak di wilayah administratif Kabupaten Bengkayang. Daerah ini
mayoritas dihuni oleh Suku Dayak Bidayuh dan memiliki sebuah Kampung Adat Bung
Kapuak yang dijadikan destinasi wisata, baik bagi wisatawan dari dalam maupun
luar negeri saat digelar gawai.
Dalam keterangannya, Wadan Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Mayor Inf Dede
Andriana, menyampaikan, bahwa pemerintah telah memberikan wujud perhatian
kepada Kampung Bung Kapuak dengan merenovasi bangunan tersebut, sehingga pada
2019 Kampung Adat Bung Kapuak berhasil mendapat penghargaan Anugerah Pesona
sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
"Untuk itu, kita wajib ikut memiliki Kampung Adat Bung Kapuak ini.
Kiya harus menjaga dan membersihkannya agar sejarah dan budaya peninggalan
nenek moyang kita tetap terjaga," ajaknya.
Sementara Kepala Desa Jagoi Babang, Dedeng, S.Pd, menyampaikan ucapan
terima kasih dan bangga kepada personel Satgas akan kepeduliannya yang tinggi
terhadap kelestarian cagar budaya. Juga terhadap masyarakat, baik di bidang
sosial maupun teritorial.
"Semoga selalu diberikan kesuksesan dalam setiap menjalankan
tugasnya," tuturnya.
Karya bhakti tersebut dipimpin oleh Perwira Topografi, Lettu Ctp Rahmat
bersama 14 anggota, warga masyarakat, Karang Taruna dan Bhabinkamtibmas Polsek
Jagoi Babang. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar