KUBU RAYA - wartaekspres - Dalam rangka upaya
memberikan masukan bagi pemerintah untuk melakukan percepatan dan langkah-langkah
penanganan dan pencegahan Covid-19, Kodam XII/Tanjungpura menggelar web seminar
(Webinar) tentang Optimalisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan guna mewujudkan
masyarakat produktif dan aman Covid-19, bertempat di Ruang Rapat Puskodalopsdam
XII/Tpr, Kamis (23/7/20).
Webinar dibuka oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diikuti
oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, Waka Polda
Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi
Utama serta Forkopimda lainnya. Dengan narasumber Asops Kasdam XII/Tpr, Karoops
Polda Kalbar, Kadinkes Prov. Kalbar, Dekan Fakultas Kedokteran Untan dan tokoh masyarakat,
Syafaruddin Usman, S.Pd, SH, MH, dengan moderator Dosen Fakultas Hukum UPB
Pontianak, Dr. Setyo Utomo, SH, M.Hum.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat membuka seminar
mengatakan, bahwa perkembangan kebijakan di tingkat pusat sudah berubah. Saat
ini masih menunggu bagaimana yang akan dilakukan oleh gugus tugas termasuk
didalamnya Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).
"Namun demikian untuk sementara ini Kogasgabpad masih tetap kita
laksanakan sambil menunggu petunjuk perintah lebih lanjut," ujar Pangdam.
Selanjutnya dikatakan, bahwa Kogasgabpad memiliki visi “melaksanakan
percepatan dalam rangka penanganan Covid-19”. Visi Kogasgabpad tersebut
senantiasa diimplementasikan melalui upaya peningkatan pencegahan terhadap
penularan Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat, serta memberikan saran dan
masukan kepada pemerintah dalam mendukung proses percepatan mengatasi
permasalahan akibat dampak Covid-19.
"Adapun tujuan dilaksanakannya Webinar ini yaitu, untuk memberikan
pengetahuan akan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan memutus mata
rantai penyebarannya di wilayah Kodam XII/Tpr. Selain itu akan tersaring saran
dan masukan yang menjadi rekomendasi dalam penanggulangan pandemi
Covid-19," tegasnya.
Pangdam XII/Tpr menyampaikan, bahwa webinar merupakan salah satu upaya
nyata dan bentuk kepedulian untuk mencari masukan, saran dan menambah wawasan bagi
peserta Webinar serta mendiskusikan permasalahan yang berpotensi menimbulkan
dampak negatif yang berkepanjangan baik terhadap perorangan, kelompok ataupun
istitusi lainnya.
"Hal tersebut tentunya sejalan dengan Keppres No. 9 Tahun 2020 tentang
perubahan Keppres No. 7 Tahun 2020 tentang Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19, sebagai instrumen negara dalam penegakan disiplin protokol kesehatan
yang harus dilaksanakan guna terciptanya kondisi yang kondusif," katanya.
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji menyampaikan, bahwa perkembangan kasus
Covid-19 di Provinsi Kalbar sudah mengalami penurunan. Kondisi saat ini tingkat
kesembuhan sudah mencapai 98 persen.
"Kondisi ini perlu dijaga, untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah
optimalisasi operasi pendisiplinan. Untuk itu kami mendukung upaya Kodam
XII/Tpr untuk melaksanakan optimalisasi pendisiplinan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa operasi pendisiplinan ini akan dilakukan di seluruh
Kalimantan Barat. Apabila masyarakat yang tidak menggunakan masker akan
langsung dilakukan swab. Apabila ditemukan dua kali tidak menggunakan masker ia
ingin dilakukan isolasi langsung selama 1 hari sampai satu minggu untuk
memberikan efek jera.
"Kondisi saat ini harus betul kita jaga. Operasi pendisiplinan ini
kalau perlu kita percepat," pinta Gubernur Kalbar.
Sedangkan Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto menyampaikan agar
pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat di Kalbar dapat berjalan
maksimal, kegiatannya harus dilakukan secara bersama-sama.
"Kita harus satu persepsi, satu nafas secara masif dan serentak kita
sama-sama bergerak sehingga kegiatan yang kita lakukan nampak dalam upaya
mendisiplinkan masyarakat," ucapnya.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr Muhammad Asroruddin, SP.M
saat menjadi narasumber menyampaikan, bahwa sebagai akademisi, Untan sudah
aktif dalam penanganan Covid-19 melalui rumah sakit dan laboratorium. Untuk itu
sangat mendukung Kodam XII/Tpr dan stakeholder lainya untuk melaksanakan
operasi pendisiplinan masyarakat.
Sedangkan Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.IP,
menyampaikan, bahwa untuk mendisiplinkan masyarakat Kodam akan melaksanakan
strategi yang sifatnya masif yaitu akan mengoptimalkan peran pentahelix dari
unsur akademisi, pemda, media dan pengusaha. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar