TANGERANG - wartaekspres - Panglima
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP, dan Kapolri Jenderal
Pol Drs. Idham Azis, M.Si, meresmikan secara langsung Program
Kampung Tangguh Nusantara tahun 2020 dalam rangka mendukung program pemerintah
ketahanan pangan, yang berada di objek wisata Aquaculture
Mangrove, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten,
Kamis (9/7/2020).
Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif
Wujudkan Ketahanan Pangan merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI
Ir. Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak
dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Dalam acara tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz meluncurkan program Kampung Tangguh
Nusantara tahun 2020 secara virtual. Hingga kini, TNI-Polri telah
membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara. Program ini merupakan upaya inovasi
melawan Covid-19 berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung
dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan wabah Covid-19.
Sebuah kampung dapat disebut tangguh jika mempunyai
syarat penerapan protokol kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi secara ketat
dalam kehidupan “new normal” yang ditetapkan pemerintah. Menunjang
kegiatan tersebut, pembangunan infrastruktur desa seperti pos kesehatan warga,
rumah karantina, lengkap dengan fasilitas penunjang yang dibutuhkan hingga
pelatihan penanganan Covid-19 jika ada warga yang terinfeksi.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan ini juga
melibatkan sinergitas perangkat desa setempat. Selain itu, untuk membantu
masyarakat di tengah pandemi Covid-19, TNI-Polri terjun ke masyarakat
untuk membagikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. Program Kampung
Tangguh Nusantara diharapkan dapat membantu perekonomian dan mendukung
ketahanan pangan masyarakat. Inilah bentuk kehadiran TNI-Polri di tengah
masyarakat untuk mewujudkan tentara dan lembaga
kepolisian yang profesional, modern, dan terpercaya.
Dalam kesempatan
tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa kesediaan
pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu harus tetap terjaga. Menurutnya,
program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri dengan
memanfaatkan lahan-lahan di wilayah kantor TNI maupun Polri sangat bermanfaat
untuk warga. Program Kampung Tangguh Nusantara menjadi bukti kesungguhan
TNI-Polri membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Penanaman bahan pangan yang cepat panen juga dilakukan
secara masif di seluruh Kodam dan jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia,
termasuk yang dilakukan oleh para Prajurit TNI dan Personel Polri. Kegiatan
tersebut tidak hanya membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat tetapi juga
memberi penghasilan tambahan.
Panglima TNI menegaskan, bahwa
Indonesia disamping sebagai negara agraris juga sebagai negara
maritim memiliki keunggulan yang tidak dimiliki negara lain. Untuk
itu, potensi kelautan melalui budidaya perikanan harus diberdayakan secara
maksimal. Tidak kalah penting sesungguhnya peningkatan konsumsi protein hewani
yang bersumber dari ikan oleh masyarakat. Kecukupan gizi, terutama bagi
anak-anak guna akan menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan
berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melakukan
pertemuan virtual kepada para Pangkotama TNI dan 34 Kepolisian
Daerah, agar program ini bisa terlaksana dengan baik. Selain itu,
Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para Prajurit TNI, anggota Polri
dan masyarakat luas atas program ketahanan pangan serta inisiasi kampung
Tangguh Nusantara yang baru saja diluncurkan. Semoga upaya ini dapat membantu
meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan mendukung program
pemulihan nasional.
Peluncuran Kampung Tangguh Nusantara ini juga dihadiri
oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Desa dan Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Inspektur Jenderal
Kementerian Perikanan dan Kelautan Muhammad Yusuf, Kepala Badan Ketahanan
Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriardi, Gubernur Banten Wahidin Halim,
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar