SANGGAU - wartaekspres - Satgas Pamtas Yonif
Raider 641/Beruang kembali mengamankan 39 WNI yang akan masuk ke wilayah
Indonesia melalui hutan atau jalan tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia,
Kabupaten Sanggau, pada Selasa malam kemarin. Pelintas batas tersebut mayoritas
berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sebanyak 39 pelintas batas tersebut mayoritas berprofesi sebagai PMI di
tiga tempat terpisah, yaitu 17 orang di wilayah Aruk, Kec. Sajingan Besar, Kab.
Sambas, 2 orang di Dusun Segumun, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau dan 20 orang di Desa
Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.
39 pelintas batas tersebut tetap dilakukan prosedur protokol kesehatan.
Selanjutnya dibawa ke pihak Imigrasi dan Bea Cukai guna pendataan. Juga
dilakukan rapid test di instansi kesehatan setempat guna mengetahui kondisi
dari para pelintas batas sebelum diijinkan kembali melanjutkan perjalanan, jika
hasilnya non reaktif.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh
Suharwiyono di Pos Kotis Entikong, Sanggau, Rabu (8/7/20).
Dikatakan Dansatgas, bahwa arus masuk WNI dari Malaysia melalui jalan tikus
di sepanjang perbatasan RI-Malaysia tidak mengalami penurunan. Terutama WNI
yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia non prosedural atau ilegal.
Para PMI tersebut kembali ke tanah air melewati hutan dengan medan yang cukup
sulit guna menghindari pemeriksaan petugas dari kedua negara.
Diungkapkan juga, bahwa sejak Malaysia memberlakukan lockdown. Satgas
Pamtas Yonif R 641/Bru telah mengamankan lebih dari 1.400 pelintas batas ilegal
yang masuk melalui jalan tikus atau jalur tidak resmi di sepanjang perbatasan
sektor barat yang menjadi tanggungjawab Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru.
Oleh karena itu, menyikapi makin meningkatnya WNI yang masuk melalui jalur
tidak resmi, Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru akan terus meningkatkan dan
memperketat dengan melakukan kegiatan baik itu patroli maupun pengawasan di
jalur-jalur tikus sepanjang perbatasan.
“Selain itu, kegiatan ini dilakukan tidak hanya sebagai langkah antisipasi
arus masuk WNI dari Malaysia saja, juga untuk mencegah adanya oknum yang
mencoba mengirim WNI secara non prosedural ke Malaysia," terang Dansatgas
mengakhiri. (Rls/Danil)
ayo daftar di agen365*com :D
BalasHapusWA : +85587781483