JAKARTA - wartaekspres - Ketua Umum (Ketum)
Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Ketum Bhayangkari Fitri
Idham Azis selaku Ibu Kehormatan Taruna Akademi Kepolisian, memberi pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni
TNI dan Polri Tahun 2020, bertempat di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mako Akademi
TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2020).
Dalam pembekalannya, Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan,
bahwa sejak para Taruna dan Taruni menginjakkan kaki di
kampus, telah dididik, dibentuk dan dibina dalam suatu lingkungan
yang serba padat kegiatan, dan tata tertib serta disiplin yang ketat. Apabila
calon Perwira dihadapkan pada medan tugas yang sesungguhnya, tidak akan
canggung lagi, karena bekal-bekal dasar telah dikuasai dan miliki, serta dapat
dikembangkan seiring dengan proses perjalanan tugas yang akan dihadapi.
Selanjutnya dalam melaksanakan tugas, Perwira yang memiliki karakter dan
komitmen, harus mengedepankan tugas dan tanggung jawab daripada kepentingan
pribadi. Selain hal tersebut, medan tugas yang dihadapi nanti bukan hanya
soal-soal yang berhubungan dengan tugas kemiliteran dan kepolisian saja, namun
juga hal-hal yang menyangkut pembinaan kesejahteraan bawahan beserta
keluarganya dengan semua aspek kehidupan bermasyarakat.
“Oleh karena itu, merupakan suatu keharusan bagi para calon Perwira untuk
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, agar benar-benar matang dan tangguh
untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang diemban,” ujar Ketum.
Nanny Hadi Tjahjanto mengingatkan, bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas,
termasuk pengembangan karier, sangat tergantung pada kinerja atau performance
masing-masing individu. Hal ini hendaknya dijadikan langkah awal untuk
meningkatkan kemampuan diri baik kemampuan teknis (hard skill) dan
kemampuan sosial (soft skill).
Untuk itu, tingkatkan dan optimalkan kemampuan potensi diri disertai
kesadaran dan motivasi yang tinggi, agar semua tugas yang diberikan negara
dapat dilaksanakan dengan baik. TNI dan Polri membutuhkan personel handal yang
senantiasa mampu memberikan kinerja terbaiknya bagi negara dan bangsa. Tidak
ada tempat bagi anggota TNI dan Polri yang santai dan seenaknya.
Ketum Dharma Pertiwi juga menegaskan, bahwa menjadi Perwira TNI-Polri di
era perubahan seperti saat ini tidaklah mudah. Dunia tengah mengalami perubahan
secara masif akibat dari pandemi Covid-19. Negara pun tidak luput dari arus
deras perubahan tersebut dan tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk
mengendalikan pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi. Dalam kondisi seperti
inilah dharma bakti TNI dan Polri sangat dibutuhkan oleh negara dan seluruh
rakyat Indonesia.
Ceramah pembekalan disampaikan oleh Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi
Tjahjanto melalui Video Conference (Vicon) dihadapan 750 Taruna dan Taruni,
yang terdiri dari 254 Akmil (234 Taruna & 20 Taruni), 97 AAL (87 Taruna
& 10 Taruni), 106 AAU (96 Taruna 10 Taruni), dan 293 Akpol (244 Taruna
& 49 Taruni).
Turut hadir mendampingi Ketum Dharma Pertiwi diantaranya, Ketum
Jalasenastri Veronica Yudo Margono, Ketum PIA Ardhya Garini Inong Fadjar
Parsetyo, Waketum Persit Kartika Chandra Kirana Santi Fachruddin, Ibu Asuh Taruna Tingkat I Akademi
TNI Keke Bambang Suswantono, Ketua Harian IKKT PWA Wiwik Joni
Supriyanto, dan Ketua Harian Dharma Pertiwi Metty Herindra. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar