NIAS BARAT - wartaekspres - Bupati Nias Barat,
Faduhusi Daely, S.Pd, MA, turut sebagai peserta Wisudawan pada acara Wisuda
Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen (MM) Universitas Nomensen Tahun
2020 bersama 29 orang nahasiswa peserta dari Kabupaten Nias Barat, bertempat
Alun-Alun Omo Sebua, Senin (6/7/2020).
Acara berlangsung
sederhana dan penuh hidmat yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya, dilanjutkan sambutan Rektor HKBP Nomensen Dr. Haposan Siallagan, SH, MH,
kemudian sambutan Ephorus HKBP Nomensen, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dan
sambutan mewakili wisudawan-wisudawati, Faduhusi Daely, S.Pd, MA, MM.
Dalam sambutannya
mewakili Wisudawan/ti, Bupati Nias Barat mengatakan, bahwa dengan penuh
sukacita dalam kasih Tuhan Yesus Kristus yang mana hari ini kita patut
memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenananNya
kita dapat berkumpul di tempat ini untuk merayakan salah satu momen penting
dalam kehidupan kita, yaitu acara wisudawan/ti Pasca Sarjana Program Studi
Magister Manajemen (MM) Universitas Nomensen Tahun 2020.
“Meskipun saat ini
kita masih berpisah secara fisik oleh karena situasi pandemi Virus Corona,
namun tidak mengurangi nilai kebersamaan dalam momen penting ini dengan tidak
menhabaikan prinsip memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan
protokol kesehatan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut
disampaikan, bahwa tidak terasa pada hari ini kami mengakhiri proses belajar
sebagai mahasiswa dan mengikuti acara wisuda setelah sekian lama mengikuti
proses belajar penuh perjuangan.
Moment wisuda ini
merupakan salah satu tahapan proses belajar kehidupan yang telah berhasil kami
lewati. Banyak cerita, perjuangan, serta usaha yang telah dikerjakan agar
sampai pada tahap ini. Moment ini yang secara seremonial menandakan, bahwa para
mahasiswa akan menanggalkan statusnya sebagai mahasiswa Universitas HKBP
Nomensen, yang selanjutnya akan berstatus baru yaitu alumni dengan tambahan
gelar akademik sesuai dengan kompetensi dan kualitas yang diperoleh.
“Dengan wajah
berseri-seri kami menyandang gelar sebagai buah manis dan hadiah terindah dari
sebuah perjuangan dan kerja keras kita,” ujar Faduhisi Daely.
Disampaikannya, bahwa
perjuangan kita belum selesai, karena perjuangan kita baru saja dimulai dalam
mengarungi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Perjuangan kita
lebih luas lagi dengan hidup di tengah masyarakat dengan modal ilmu yang kita
miliki.
“Perubahan paradigma
pembangunan secara digital, kita dituntut untuk lebih menguasai teknologi yang
hari ini selalu mempengaruhi kehidupan manusia penuh kreatif dan inovatif.
Sebagai sarjana harus mampu menciptakan lapangan kerja sebagai wujud ilmu dan
gelar yang telah kita dapatkan hari ini,” tutur Politisi PDIP itu.
Selanjutnya acara offline yakni Pemindahan Tali Toga dan
penyerahan Plakat kepada wisudawan/wisudawati oleh Prof. Dr. Fakhili Gulö,
diteruskan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Himne Guru Ayang dipandu oleh
Asisten Administrasi Rosedi Daeli, SE, MM, membaca dan memanggil para wisudawan/wisudawati
serta diakhiri sesi foto bersama. (Aperius
Gulo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar