PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, membuka acara Forum Organisasi Perangkat Daerah Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat, di Ruang Meranti, Hotel Mercure, Pontianak, Rabu (31/3/2021).
Usai membuka acara, H.
Sutarmidji mengatakan, bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 5 September
2023. Dengan kata lain, masih ada dua tahun anggaran yang akan direncanakan di
lima tahun masa kepemimpinan H. Sutarmidji - H. Ria Norsan.
"Sekarang ini yang
insya Allah rumah sakit tahun ini 90 persen selesai. Kemudian beberapa
infrastruktur prioritas, seperti mal pelayanan publik yang sekarang ditempati Kantor
BKAD akan pindah ke gedung baru, dan nantinya mal pelayanan publik akan
menempati Kantor BKAD tersebut," ujar Sutarmidji saat diwawancara.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa untuk sekolah sebagian juga sudah selesai. Saat ini, pemerintah provinsi memfokuskan pada infrastruktur jalan dan sekolah hingga akhir masa jabatan.
"Nah, jalan ini
saya inginnya ada beberapa yang selesai dengan kualitas yang bukan asal bangun.
Kalau dia beton, harus dengan spesifikasi K300. Kemudian kalau aspal,
ketebalannya sekitar 5-7 cm, ditambah lapisan bawahnya itu batu ukuran 15
cm," papar Gubernur Kalbar.
Dia mengatakan,
walaupun mahal, jalan yang dibangun memiliki ketahanan hingga lima tahun.
"Yang penting dalam waktu lima tahun tidak rusak. Daripada kita dapatnya
panjang, tapi setiap tahun rusak dan saya tidak mau seperti itu,"
tegasnya.
Masih kata orang nomor
satu di Kalbar tersebut, fokus Pemerintah Provinsi Kalbar untuk tahun 2022
yaitu, infrastruktur jalan dan jembatan. Untuk jembatan yang masih pakai kayu,
pemerintah akan mengganti dengan jembatan bailey terlebih dahulu dengan kekuatan
cukup tahan sampai di atas 15 tahun.
"Untuk jalan
sendiri, ini yang menjadi perhatian khusus dari kita. Jalan yang termasuk parah
itu hampir 500 kilometer. Kalau kita menggunakan anggaran Rp 12 miliar per
kilometer, maka kita memerlukan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun dan saya
pastikan tak akan mampu menggunakan dana APBD," jelas Gubernur Kalbar.
Di akhir wawancara, dia berkeyakinan rencana penganggaran jalan sekira Rp 2 triliun dapat terwujud. "Itu khusus untuk jalan dan saya yakin bisa," tutup Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar