PONOROGO - wartaexpress.com - Komunitas Jumat Berkah Berbagi yang tergabung dari grup media sosial mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, di Dusun Mantup, RT.02/RW.01, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (30/4/2021).
Kehadiran rombongan
Komunitas Jumat Berkah Berbagi yang bergerak di bidang sosial tersebut,
disambut ramah oleh pengurus maupun penghuni panti dhuafa, sambil menunggu datangnya
adzan maghrib berkeliling melihat kamar-kamar yang ditempati para dhuafa
lansia.
Ditemui wartaexpress.com usai acara buka puasa bersama, Supriyanto, Admin Komunitas Jumat Berkah Berbagi mengatakan, bahwa kegiatan dengan tema "memanusiakan manusia demi kemanusiaan" tersebut, bertujuan untuk saling berbagi dan membantu ke sesama pada bulan Ramadhan, bulan yang suci ini.
"Di bulan yang
penuh rahmat ini, kita harus lebih giat lagi dalam membantu ke sesama dan di
Jumat Berkah hari ini kita memilih berbagi di Panti Dhuafa Lansia
Ponorogo," katanya.
Pria penyabar dan murah
senyum ini menambahkan, bahwa terlaksananya acara buka puasa bersama ini tidak
terlepas dari dukungan anggota-anggota di grup Komunitas Jumat Berkah Berbagi
untuk turut berpartisipasi dalam membantu sekaligus peduli kepada para jompo
lansia, khususnya terhadap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Panti
Dhuafa ini.
"Kami selaku admin grup mengucapkan terima kasih kepada semua anggota, donatur maupun hamba Allah yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu meringankan beban panti dhuafa ini, semoga kita semua diberikan kesehatan, panjang umur dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT," harapnya.
Sementara itu, Rama
Philips, pengelola Panti Dhuafa Lansia Ponorogo melalui pengurus Panti Dhuafa,
Caca, menyebutkan, bahwa di Panti Dhuafa Lansia Ponorogo ini ada sebanyak 138
orang, terdiri dari orang terlantar atau gelandangan yang tidak mempunyai
tempat tinggal dan terbagi menjadi 2 kategori, yaitu pasien ODGJ dan lansia.
"Orang Dalam Gangguan Jiwa tersebut meliputi pasien terlantar yang mengalami gangguan kejiwaan. Sedangkan lansia adalah pasien yang kebanyakan usia 75 tahun ke atas, dimana mereka kami ambil dari jalanan ataupun kiriman dari Dinas Sosial, Polres, Polsek dan warga di wilayah Kabupaten Ponorogo," jelasnya.
Lebih lanjut, Caca
menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuannya kepada panti dhuafa yang
dikemas dengan diadakannya acara buka puasa bersama para penghuni serta
pengurus Panti Dhuafa.
"Kami mewakili dari
Panti Dhuafa Lansia Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan
bantuan yang diberikan. Semoga dengan adanya sinergi bantuan ini bisa
bersama-sama saling membantu dan peduli dengan para jompo di sini,"
pungkasnya. (Ekosetiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar