Rabu, 28 April 2021

Pemkot Balikpapan Tetap Berlakukan ZZT Shuttle Bus Jadi Solusi


BALIKPAPAN - wartaexpress.com -
Pemerintah Kota Balikpapan tetap memberlakukan Zona Zero Tolerance (ZZT) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang mencakup tiga kelurahan, yakni Klandasan Ilir, Klandasan Ulu dan Damai. Dimana sejak diberlakukannya program ZZT tersebut ditentang oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu (FWJJSB).

Para pelaku usaha yang sempat mendatangi Walikota Balikpapan terkait ZZT belum lama ini, nampaknya harus menerima hasil akhir dari program yang digulirkan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Rapat Koordinasi pimpinan daerah Kota Balikpapan.

Hal demikian dikatakan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi di depan para wartawan, saat sebelum mengikuti Safari Ramadhan dan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center, Rabu (28/04).

M. Rizal Effendi, SE, Walikota Balikpapan
Lebih jauh Rizal mengatakan, bahwa tanpa mengurangi rasa hormat dan apresiasi terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh FWJJSB, pada rapat pimpinan daerah Kota Balikpapan diambil kesimpulan ZZT tetap dilaksanakan sesuai rencana. “Rapat Koordinasi pimpinan daerah Kota Balikpapan mengambil kesimpulan Zona Zero Tolerance tetap dilaksanakan sesuai rencana,” ungkapnya.

“Akan tetapi saat ini masih dilaksanakan edukasi dan sosialisasi. Kalaupun ada uji coba penggunaan ETLE itu sifatnya masih dalam hal teguran. Jadi yang bersangkutan tidak dilakukan penindakan seperti denda,” tambah Rizal.

Walikota mengatakan, bahwa seharusnya masyarakat Balikpapan bisa menunjukkan bahwa tertib berlalu lintas adalah perilaku kita. Apalagi Kota Balikpapan sudah dianggap salah satu kota terbaik dalam ketertiban berlalulintas di Indonesia. “Penghargaan Wahana Tata Nugraha sudah 23 kali dan 2 kali Wahana Tata Nugraha Kencana, juga terbaik dalam penilaian Indonesia Road Safety Award (IRSA). Sehingga perilaku tertib lalu lintas harus ditunjukkan dengan kawasan, salah satunya adalah kawasan tertib lalu di Jalan Jenderal Sudirman,” jelas Rizal.

Kesimpulan hasil rapat pimpinan daerah lainnya, seperti halnya soal parkir Pemerintah Kota Balikpapan memfasilitasi beberapa kantong-kantong parker, seperti pemanfaatan gedung parkir dan beberapa parkir swasta. Di gedung parkir nantinya akan disiapkan shuttle bus dan sebagainya.

Soal kapan sosialisasi dilakukan, pihak Pemkot Balikpapan mengatakan, bahwa hal itu nantinya menunggu penilaian dari Tim Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan sudah memadai. “Pokoknya, sekarang ini sedang dilakukan sosialisasi dan edukasi, persuasif terhadap pelaksanaan ZZT tersebut,” ungkap Rizal.

Terkait aspirasi FWJJSB yang disampaikan ke Walikota, yakni minta parkir paralel satu baris di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di 2 RT Kelurahan Klandasan Ilir, pihaknya mengatakan, bahwa menghargai secara Bersama-sama menjadikan Kota Balikpapan harus lebih baik apalagi antisipasi Balikpapan menjadi bagian penting dari pembangunan Ibukota Negara. “Kita menghargai sama-sama, karena kita juga harus menjadikan kota lebih baik. Apalagi kita mengantisipasi Kota Balikpapan menjadi bagian penting dari pembangunan IKN,” pungkas Rizal Effendi. (Yun)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....