Siswa SMP Di Balikpapan Berakhir Mengikuti Ujian Sekolah

Kepala SMP Negeri 10 Ismail

BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Pelaksanaan ujian sekolah SMP di Balikpapan yang dimulai pada Senen (19/4/21) berjalan lancar tanpa kendala.

Kepala SMP Negeri 10, Ismail saat ditemui di ruang kerjanya, Senen (26/4/21), mengatakan, bahwa ujian sekolah sudah berakhir pada Jumat (23/4/21), di sepanjang pelaksanaan ujian sekolah selama lima hari dapat berjalan lancar.

Hanya saja dari jumlah siswa 304 tidak semua mengikuti ujian sekolah berbasis daring dikarenakan tak memiliki hp, maka siswa yang berjumlah 12 orang dengan terpaksa harus mengikuti ujian sekolah berbasis luar jaringan (Luring), artinya siswa yang tidak memiliki hp datang ke sekolah dan pihak sekolah telah menyiapkan peralatan komputer untuk ujian sekolah khususnya siswa yang tidak punya HP.

"Kami sebagai kepala sekolah dari awal sudah mengantisipasi untuk persiapan ujian sekolah terutama siswa yang tidak mempunyai hp, meski demikian semua pelaksanaan ujian sekolah dapat berjalan sesuai yang kami harapkan," ujar Ismail.

Kepala SMP Negeri 12 Ajahari

Ismail menambahkan, bahwa setelah usai melaksanakan ujian sekolah yang berakhir pada Jumat (23/4/21), pihak sekolah akan melanjutkan pelaksanaan pendidikan pesantren kilat selama dua hari yakni pada hari Senen dan Selasa. “Namun untuk pesantren kilat karena ini masih suasana Covid-19 maka dilakukan secara daring lewat zoom,” terang Ismail.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 12, Ajahari mengatakan hal yang sama, bahwa berakhirnya ujian sekolah maka pihak sekolah tinggal memutuskan kelulusan siswanya. Untuk siswa SMP Negeri 12 sendiri ada 356 yang mengikuti ujian sekolah berbasis daring hanya ada 3 siswa yang tidak bisa mengikuti ujian sekolah daring dengan tuntas dikarenakan saat mengikuti ujian kehabisan paket data. “Maka siswa tersebut harus mengikuti ujian susulan di sekolah pada hari Senin (26/4/21),” kata Ajahari yang pernah menjabat wakil kepala SMPN Negeri 10 Balikpapan.

"Kami berharap semua siswa yang sudah mengikuti ujian sekolah dapat lulus semua sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Juga berharap ke depannya sekolah bisa kembali belajar bertatap muka karena bagaimana pun juga baik kami semua guru di sini dan para orang tua dengan harapan yang sama. Mudah-mudahan di awal Juni sudah ada gambaran bisa belajar bertatap muka," pungkas Ajahari. (Ton)