BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan yang ketiga kalinya yakni di Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center (BIC), Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Rabu (28/04) pukul 19.00 Wita.
Safari Ramadhan diawali
dengan shalat Isa, kemudian Tarawih berjamaah dan rangkaian peringatan Nuzulul
Quran. Secara simbolis sejumlah souvenir diantaranya 1 unit vakum cleaner, 15
buah Alquran serta 15 perangkat alat shalat diserahkan Walikota Balikpapan,
Rizal Effendi, kepada pengurus Masjid Madinatul Iman.
Pada paparannya, Rizal
Effendi mengatakan, bahwa saat ini Pemkot telah memperpanjang pelaksanaan
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang ke-5
sejak 25 April hingga 9 Mei mendatang. “Selama ini PPKM berbasis mikro juga
cukup efektif dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan,”
ungkap Rizal Effendi.
Berlakunya penerapan
perpanjangan PPKM mikro di Balikpapan menjadikan aktivitas perekonomian secara
perlahan kembali pulih, meskipun belum sepenuhnya normal dan masih dengan
penerapan prokes serta pembatasan lainnya. “Kegiatan ini juga diharapkan semakin
mempererat hubungan antara Pemkot Balikpapan dan masyarakat sebagai wujud
sinergi guna membangun Kota Balikpapan menjadi semakin maju,” harap Rizal.
![]() |
Rizal Effendi, SE, saat sambutan pada Safari Ramadhan di Masjid Madinatul Iman BIC |
Dalam rangkaian
kegiatan itu pula Rizal mengingatkan kembali masyarakat Kota Balikpapan, agar
tidak lupa menyalurkan zakat fitrahnya untuk tahun ini yang telah ditetapkan
oleh Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan senilai 40 ribu rupiah per jiwa.
“Zakat fitrah tentunya sangat berarti bagi saudara kita agar bisa merasakan
sukacita di bulan Ramadhan dan menjelang datangnya Idul Fitri,” ujarnya.
Pekan lalu, Pemerintah
Kota Balikpapan bersama Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) telah mengadakan
inspeksi ke pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan. “Stok
bahan pangan kita saat ini secara umum terpantau cukup aman sehingga masyarakat
tidak perlu belanja bahan pangan secara berlebihan karena takut kehabisan. Begitupun
pada jelang Lebaran nanti, juga akan dilakukan pemantauan kembali kondisi stok
pangan di pasar-pasar,” ungkap Rizal.
Terkait pandemi, tak
lupa Walikota Balikpapan kembali mengingatkan, warganya untuk tetap menjalankan
protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti semua himbauan pemerintah terkait
penanganan Covid-19, termasuk larangan untuk mudik lebaran. “Kebijakan ini
diambil semata-mata untuk kebaikan bersama yang lebih besar, apalagi program
ini cukup baik dalam beberapa bulan terakhir sehingga masyarakat cukup leluasa
beraktivitas,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Safari
Ramadhan selepas shalat Tarawih berlanjut dengan peringatan Nuzulul Quran yang
disampaikan Almukarram KH Muhammad Jailani Mawardi, S.Pd,I yang juga Pengasuh
Pondok Pesantren Al Islami Syech Muhammad Arsyad Al Banjari Balikpapan.
Sementara itu untuk kegiatan ibadah Walikota menyatakan, bahwa pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, hanya dilaksanakan di masjid dan mushalla. ”Kita putuskan untuk kegiatan shalat Idul Fitri hanya di masjid dan mushalla,” tegasnya. (Yun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar