PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, menerima audiensi Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ir. Hartono, M.Sc. beserta rombongan, bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (29/4/2021).
Turut hadir dalam
pertemuan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi
Kalbar, Ir. Adi Yani, MH, mendampingi Gubernur Kalimantan Barat.
Usai audiensi, Kepala
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ir. Hartono, M.Sc, mengatakan, maksud dan
tujuan kunjungan kehormatan mereka adalah untuk menginformasikan kepada
Gubernur Kalbar, bahwa mereka mendapat tugas baru untuk melaksanakan percepatan
rehabilitasi mangrove dan juga melanjutkan restorasi gambut di 9 provinsi,
termasuk Kalimantan Barat.
"Intinya, kami ingin menyampaikan kepada Bapak Gubernur, untuk mendapat dukungan dari beliau dan jajarannya, sehingga untuk pelaksanaan tugas-tugas yang ada di Kalbar, bisa berjalan dengan lancar dan baik," ujar dia, yang didampingi Deputi Bidang Perencanaan dan Evaluasi, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, Deputi Bidang Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan, Dr. Tris Raditian, ST, MM, serta Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan, Dr. Myrna A. Safitri.
Lebih lanjut, Hartono
mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur Kalbar, yang secara penuh
mendukung kelanjutan pelaksanaan restorasi gambut yang perlu dikonsolidasikan.
"Terlebih juga
untuk mangrove, Bapak Gubernur menekankan untuk diprioritaskan stakeholder yang
dari awal memang semangat untuk itu," tutur dia.
Bagi masyarakat yang
belum bisa menerima, kata Hartono, mungkin bisa disosialisasikan terlebih
dahulu. Restorasi gambut juga tidak mesti dilaksanakan tahun ini. "Bisa
juga digeser sampai mereka menerima dan mendukung atas kebijakan yang kita
lakukan," harapnya.
Dia menekankan, bahwa
mangrove ini sangat penting untuk perlindungan dari abrasi. Selanjutnya
penyerapan karbon juga digunakan sebagai media untuk meningkatkan
kesejahteraan, baik itu hasil hutan bukan kayu, maupun silvofishery untuk
perikanan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, bahwa Silvofishery merupakan salah satu program alternatif untuk menjaga pelestarian hutan mangrove. Silvofishery adalah penghijauan sekaligus budidaya bandeng, udang windu, dan kerang hijau yang dilakukan di kawasan mangrove, tanpa harus mengkonversi, terlebih mengancam fungsi ekologi mangrove. (Rls/danil)
permainan poker yang gampang menangnya hanya di IONQQ
BalasHapusayo segera di coba permainan kami :D
WA: +855 1537 3217