BREBES - wartaexpress.com - Pencarian terhadap Nurofik (40), warga Kelurahan Pasarbatang RT. 02 RW. 06, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hanyut di Sungai Pemali, Brebes, dilanjutkan di hari ke dua, Rabu (28/4/2021).
Dijelaskan Ketua
SAR Brebes, Waryadi, bahwa pencarian hari ini menerjunkan 3 unit rubber boat
dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Brebes, dan SAR Brebes.
“Fokus pencarian di hari ke dua ini, Basarnas KPP Cilacap menyisir arah muara, sedangkan kami bersama perahu LCR BPBD Brebes sisir kanan-kiri Sungai Pemali ke arah muara,” terangnya.
Lebih lanjut
dijelaskan Topik Dowol (41), bahwa anggota tim evakuasi SAR Brebes, tim
penyelamat itu juga membawa peralatan lengkap seperti rescue car carrier, satu
set alat selam, satu set pakaian hazmat, tali-temali, lampu penerangan, dan
tentunya rubber boat.
“Pencarian tadi
malam dihentikan pada pukul 20.00 WIB dengan alasan faktor keamanan tim
penyelamat, karena cuaca mulai gerimis,” bebernya.
Lanjut Topik Dowol
mengatakan, bahwa selain sisir sungai dengan rubber boat, dua orang penyelam
juga mencari jasad Nurofik di sekitar TKP tenggelamnya, yakni di sekitar
penyeberangan perahu Sungai Pemali di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari.
Sementara unsur pendukung seperti TNI-Polri, Satpol PP, PMI, Rapi, Bagana, Ubaloka, dan juga warga setempat, stand by di posko relawan di sekitar penyeberangan perahu Sungai Pemali Desa Kertabesuki.
Perlu diketahui,
korban tenggelam (Nurofik), tercebur ke Sungai Pemali dari atas rakit/perahu
penyeberangan yang dikemudikan Kasudin (57), warga Desa Sawojajar, dengan
dugaan saat kambuh penyakit epilepsinya.
Kejadian terjadi
pada Selasa pagi, 27 April 2021 sekitar pukul 09.30 WIB, tempat penyeberangan
perahu Sungai Pemali di dekat tanggul Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari.
Penyeberangan rakit tersebut merupakan akses transportasi tradisional antar desa/kecamatan, yakni dari Desa Tengki, Kecamatan Brebes ke Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar