KUBU RAYA - wartaexpress.com - Keluarga Besar Kodam XII/Tanjungpura memperingati Nuzulul Quran Tahun 1442 H/2021 M. Peringatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Nurul Ikhlas, Makodam XII/Tpr, Kamis (29/4/21).
Acara memperingati
turunnya Alquran ini dihadiri langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad serta pejabat utama Kodam XII/Tpr serta diikuti para prajurit
dan PNS di lingkungan Makodam. Dengan tema "Aktualisasikan Nilai-Nilai
Puasa Ramadhan, Nuzulul Quran dan Idul
Fitri 1442 H/ 2021 M di tengah pandemi Covid-19 guna mewujudkan TNI kuat,
solid, profesional dan dicintai rakyat".
Peringatan Nuzulul
Quran diawali dengan membaca Alquran, sambutan Pangdam XII/Tpr dan tausiyah
yang disampaikan oleh Letkol Chk Bahrun Taslim, SH, dilanjutkan dengan Sholat
Dzuhur berjamaah.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam acara menyampaikan, bahwa turunnya Alquran merupakan peristiwa penting bagi kehidupan manusia dan merupakan Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, karena Alquran merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.
"Peringatan
Nuzulul Quran ini merupakan bentuk wujud syukur atas kebesaran Allah SWT karena
malam Nuzulul Quran merupakan waktu diturunkannya pertama kali Alquran kepada
Nabi Muhammad tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan," kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam
menyampaikan, bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dimuliakan oleh umat
Islam dan bulan yang penuh barokah, penuh pahala serta pengampunan dosa. Selain
itu, bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang penuh berkah dan
nilai kebaikannya lebih baik dari pada seribu bulan. Keberkahan malam Lailatul
Qadar ini berganda-ganda karena hanya turun pada bulan Ramadhan saja.
Oleh karena itu,
sebagai umat Islam harus senantiasa menggali hikmah yang terkandung didalamnya,
sehingga dapat memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam
menghadapi segala situasi yang terjadi di dunia ini.
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Kodam XII/Tpr, agar selalu meningkatkan kualitas dimensi keagamaan, yaitu dimensi spiritualitas yang tercermin dalam komunikasi antara manusia dengan Sang Pencipta, sehingga mampu mewujudkan prajurit yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat," ajak Pangdam XII/Tpr mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar