PONOROGO - wartaexpress.com - Bulan Ramadhan dimanfaatkan sebagian orang atau kelompok masyarakat untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya, begitupula yang dilakukan oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Sub Ranting Jenangan, Ranting Sampung, Cabang Ponorogo, bersama saudara seasuhan dengan membagikan takjil kepada pengguna jalan di perempatan Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021).
Sebanyak dua ratus
paket Takjil minuman dan makanan siap saji yang dibagikan oleh anggota
organisasi Pencak Silat PSHWTM ini, dengan tujuan untuk meringankan para
pengguna jalan yang tidak sempat untuk berbuka puasa di rumah masing-masing,
dan agar warga muslim yang sedang berpuasa dapat membatalkan puasanya saat
berbuka.
Dikatakan oleh Gus Maksum, Ketua PSHWTM Sub Ranting Jenangan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian agenda dan sengaja dilakukan untuk kegiatan sosial juga saling berbagi di bulan Ramadhan.
“Berbagi takjil ini
untuk mendapatkan berkah di bulan Puasa sekaligus membantu warga yang tidak
sempat berbuka puasa di rumah, sekaligus kita mengamalkan ajaran Guru Besar Ki
Ngabehi Surodiwiryo, yaitu Pendiri Setia Hati yang diteruskan oleh Bapak pengasuh,
RDH Suwarno kepada kita,” terangnya.
Selain itu, kegiatan
berbagi takjil ini merupakan program PSHWTM Sub Ranting Jenangan untuk mengisi
kegiatan di bulan Puasa ini, yang juga menjadi kegiatan rutinan setiap satu
bulan sekali dengan membagikan paket sembako kepada dhuafa, fakir miskin dan
anak yatim piatu yang ada di Desa Jenangan.
“Kegiatan berbagi takjil ini dalam rangka melanjutkan kegiatan rutinan yang biasanya diadakan setiap satu bulan sekali berupa bantuan paket sembako dan uang santunan,” tambahnya.
Meski sempat menyebabkan
kendaraan macet, namun kegiatan bagi takjil berjalan lancar dan para anggota
PSHWTM Sub Ranting Jenangan tampak semangat, dan saat menjelang berbuka puasa
200 paket takjilpun habis.
Kegiatan diakhiri dengan berbuka puasa bersama saudara seasuhan dan pengurus Ranting yang ikut dalam kegiatan tersebut di rumah Gus Maksum alias Krepil di Dukuh Jenangan, Desa Jenangan. (Ekosetiyo Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar