BREBES - wartaekspres - Upaya untuk membina
dan membimbing anak-anak jalanan atau yang sering disebut Anak Punk, Penerangan
Kodim 0713 Brebes, Pelda Ujang Taiyo, SH, sengaja mengundang Anak Punk di Acara
Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes On Air, di Radio Singosari FM dan Top FM
Paguyangan Bumiayu, Brebes, Rabu (08/07/2020).
Hadir dalam talk show di Studio Singosari FM, 3 anak punk yang berasal dari
Indramayu, Tegal dan Batang. Dan ketiga anak tersebut belum memiliki Kartu
Tanda Penduduk (KTP), setelah ditanya oleh Pelda Ujang.
Dalam wawancaranya, anak punk ini ternyata memiliki keinginan untuk
bekerja, namun mereka tidak memiliki ijazah, sehingga hidupnya memilih di jalan.
Roby (berkacamata), salah satu anak punk yang hadir menyampaikan, bahwa
dirinya lulusan SMK, Hal ini yang sangat disayangkan oleh Pelda Ujang, seharus
Roby bisa seperti rekan-rekan lainnya menggapai cita-cita yang diinginkan.
Hingga sampai saat ini ijazahnya tersimpan di lemari rumah orang tuanya di
Batang.
Pelda Ujang mengajak anak punk untuk bisa memiliki usaha sendiri dan
kembali bertemu dengan keluarga di rumah, apalagi dalam kondisi Pandemi
Covid-19 seperti sekarang ini.
Dengan menghimbau secara langsung di tempat mereka mangkal mengamen, Pelda
Ujang menanyakan isi hati mereka satu persatu untuk merubah dirinya menjadi
lebih baik.
Seperti yang disampaikan oleh Roby, bahwa dirinya juga tidak akan seperti
sekarang ini terus, bahkan Roby sudah berleluarga dan memiliki 2 orang anak. “Anak
pertama usia 5 tahun dan ke dua baru berumur 2 bulan,” ujarnya.
"Rencana setelah On Air di Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes ini,
saya akan pulang ke Batang asal kampung saya untuk berkumpul kembali dengan
keluarga," tutur Robby.
Roby dan rekannya menyampaikan terima kasih kepada Penerangan Kodim 0713
Brebes yang telah memberikan waktu kepadanya guna menyampaikan isi hati dan
keinginannya selama ini. (Utsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar