BANDUNG - wartaekspres - Setelah disidak oleh
Satgas Citarum pada hari Minggu (05/7), DLH Kabupaten Bandung langsung
melakukan penyegelan terhadap pabrik rumahan PT. Qubequ di Kp. Bojong Tanjung,
Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Selasa (07/7).
Penyegelan pabrik
selain disaksikan Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi, juga disaksikan oleh Dinas
Perijinan dan Satpol PP Kab. Bandung dan Satpol PP Kecamatan Katapang.
Disampaikan Dansektor
7, bahwa kedatangan petugas dari Dinas LHK beserta rombongan adalah hasil dari
laporan Satgas Citarum Sektor 7 yang pada hari Minggu kemarin melakukan sidak
serta memberhentikan sementara produksi pabrik Qubequ.
"Jadi ini adalah
tindaklanjut dari laporan kami, yang mana pabrik Qubequ ini selain tidak
mempunyai sarana pengolahan IPAL juga tidak mempunyai IPLC, yang ada adalah
kolam dengan ukuran 15 m2 tempat diendapkannya lumpur industri sebelum mengalir
ke aliran Citarum," ungkap Kolonel Kav Purwadi.
Dikatakannya, bahwa
pabrik yang bersangkutan sudah beberapa kali diingatkan oleh anggota Satgas,
tapi tetap saja mengalirkan limbah tanpa diolahnya langsung ke aliran Citarum,
dan itu sudah berlangsung lama.
"Pencelupan ini
menggunakan beberapa bahan kimia, jadi Minggu kemarin kita hentikan sementara
sambil menunggu tindaklanjut dari DLH sebagai pihak yang berwenang," tutur
Dansektor 7.
Dalam pemeriksaannya,
DLH yang diwakili oleh Robby langsung memeriksa ke dalam ruangan serta
melakukan penyegelan mesin agar tidak dipergunakan untuk produksi.
"Setelah kami
menerima laporan dari Dansektor 7, lalu kita melakukan pemeriksaan, terutama
pemeriksaan kegiatan dan airl limbah, tadi saya sudah ambil sample air limbah
baik dari outlet maupun dari inlet dan bak penampungan," ucap Robby.
Disampaikannya, bahwa
dirinya melihat potensi air limbah yang tidak diolah dan dialirkan, maka
ditegaskan untuk dihentikan dulu produksinya.
"Tindakan
selanjutnya, karena kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Satpol PP, kita akan
lokalisir dulu potensi pencemaran, sample air limbah akan kita uji di lab dan
hasilnya akan kami laporkan langsung pada pimpinan," tuturnya. (Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar