Selasa, 07 Juli 2020

18 Hari Bertarung Melawan Corona, Haryadi Siap Beraktifitas Kembali


PASAMAN - wartaekspres - Seorang abdi negara (PNS), Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping. Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kab. Pasaman dinyatakan bebas Covid 19, setelah isolasi mandiri selama 18 hari.
Haryadi mengatakan, bahwa ia kembali bekerjas seperti teman lainnya, sesuai tugasnya melaksanakan proses Peningkatan Keterampilan melalui pelatihan di UPT BLK Lubuksikaping, Minggu (5/7/2020).
Rencana Haryadi aktifitas pertama akan langsung ke kantor memantau pelaksanaan pelatihan yang sempat tertunda, karena kegiatan pemutusan mata rantai Covid 19.
“Pelaksanaan pelatihan termasuk memberikan semangat pada peserta pelatihan dan rekan sekantor untuk memastikan setiap kejuruan pelatihan terlaksana dengan baik. Insya Allah, Senen dan seterusnya saya akan aktif kembali bekarja,” ujarnya.
Haryadi yang terkonfirmasi positif Covid 19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan melalui pengobatan, telah swab ulang beberapa kali dinyatakan hasilnya negatif.
Sejak menjalani karantina Haryadi dinyatakan positif Civid 19, semenjak 18 Juni sampai dengan 4 Juli 2020 sebanyak dua kali.
Berdasarkan swab dua kali berturut-turut, usai menjalani pengobatan berdasarkan surat dari labiratorium FK Unand Nomor 53/07/PDRPI-FK/2020 hingga dinyatakan Haryadi telah sembuh dan hasilnya negatif.
Haryadi mengatakan keinginannya beraktifitas kembali dan melanjutkan aksinya turun ke lapangan memutus mata rantai Covid 19 setelah dinyatakan sembuh total dari Covid 19.
Sementara dr. Rahadian Suryanta Lubis. Plt Dinas Kesehatan Kab. Pasaman mengatakan, bahwa meski Haryadi sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona, bersama tim dokter menyarankan Haryadi harus tetap melakukan isolasi mandiri dulu di rumah, untuk proses pemulihan beberapa hari kedepan masih akan isolasi di rumah saja.
“Ini fase pemulihan dan normalisasi, supaya bisa beraktifitas kembali, supaya kuat turun ke lapangan,” ujar Rahadian Suryanta Lubis.
Demikian juga Sekretaris Kab. Pasaman, Drs. Maraondak mengatakan, bahwa Haryadi dinyatakan salah satu pasien Covid 19 atas nama Yaumul Madjid pelajar pesantren yang terletak di Jawa Timur yang terkonfirmasi dan sudah dinyatakan tidak ada kasus corona.
“Namun demikian, semua warga Pasaman diminta selalu waspada, jaga diri dan selalu patuhi protokol kesehatan, memakai masker dan sering cuci tangan,” ujar Maraondak. (M.S. Nasution)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....