Implementasi Program Kapolda Banten, Kapolresta Tangerang Gelar ‘Yuk Ngopi Wae’ Bareng Polisi RW dan Awak Media

TANGERANG - wartaexpress.com - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, melaksanakan kegiatan 'Yuk Ngopi Wae' bareng para Ketua Rukun Warga (RW), Polisi RW sedaerah hukum Polresta Tangerang, dan para awak media Kabupaten Tangerang di Gedung Presisi Polresta Tangerang pada Rabu (01/03).

Kegiatan ini dipimpin Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, didampingi Wakapolresta Tangerang, AKBP Indra Mardiana, PJU Polresta Tangerang, serta dihadiri masyarakat dan rekan media.

Sigit mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat kegiatan agar lebih nyaman dan memberikan kedekatan dengan masyarakat.

"Sengaja kita laksanakan kegiatan ini agar lebih nyaman dan tidak ada jarak antara Polisi dengan masyarakat, dan ada beberapa hal yang akan disampaikan, diantaranya kegiatan ini merupakan program Kapolda Banten yaitu Yuk Ngopi Wae, dirasakan bagian budaya kita dari karakter kita yaitu ngopi," kata Sigit.

Sigit mengatakan, terbentuknya Polisi RW adalah untuk membantu Polri dalam memberikan informasi tentang tidak kondusifnya Kamtibmas.

"Polisi RW dibentuk karena kebutuhan dan tuntutan dengan sedemikian rupa kesibukannya tidak akan mampu menyelesaikan tugas-tugasnya, dan ujung tombaknya ada di Polsek oleh karenanya saya mengundang bapak-bapak ini yang terhormat Ketua RW ini untuk mohon bantuan agar saya titipkan ini Polisi-polisi RW di anggap sebagai keluarga dianggap sebagai masyarakat sehingga semua informasi diberikan jangan ada batasan di wilayah," terang Sigit.

"Dan itu penting, karena kita ini hanya sebagai konsultan, Polisi RW itu mengumpulkan data atau permasalahan kemudian mengembalikan lagi untuk kita bicarakan namanya musyawarah," tambah Sigit.

Sigit berharap, dari kegiatan ini bisa mendapatkan masukan dari masyarakat sekalian yang selama ini kita hadapi saat ini.

"Harapan kita agar mendapatkan masukan dari masyarakat sekalian yang selama ini kita hadapi saat ini terutama sebentar lagi akan menghadapi tahun politik atau pesta demokrasi kita sudah punya pengalaman di tahun 2019 ketika mewarisasi sangat-sangat tajam membelah kita sangat lebar bahkan seorang suami dan istri bisa terpisah karena beda pilihan, dan jangan sampai terjadi kembali di tahun depan," harap Sigit.

Sigit mengatakan hubungan di antara Polri dengan masyarakat harus betul terjalin sehingga kedekatan emosional akan terbentuk. "Hubungan emosional diantara kita harus betul terjalin, karena hubungan emosional yang terbentuk dengan baik itu akan memberikan akses informasi komunikasi yang baik setelah adanya komunikasi yang baik," tutup Sigit. (Rls/Bidhumas)