Jumat, 24 Maret 2023

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Wirun Kec. Kutoarjo


PURWOREJO - wartaexpress.com -
Pelayanan petugas Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sangat mengecewakan warga, banyak yang mengeluhkan buruknya pelayanan yang dilakukan petugas puskesmas. Salah satunya penanganan persalinan dan ruang persalinan yang jauh di belakang sehingga sering petugas tidak mendengar ketukan pintu oleh pasien yang hendak melahirkan.

Buruknya pelayanan ini dialami oleh Zahrotul Hidayah, warga Desa Tursino RT. 02/RW. 01, Kecamatan Kutoarjo yang hendak melahirkan, tetapi karena petugas jaga yang saat itu bertugas tidak mendengar teriakan dan ketukan pintu, akhirnya Zahrotul harus mencari tempat persalinan lain.

Tidak hanya Zahrotul, tetapi ada warga yang mengalami hal yang sama saat hendak melahirkan di Puskesmas Wirun.

"Jika tiba-tiba hendak melahirkan pada malam hari warga tidak bisa mendapatkan pelayanan dikarenakan tidak adanya petugas jaga di Puskesmas kan ini menjadi bahaya," ujar Bowo suami Zahrotul.

Zahrotul Hidayah mengatakan, bahwa pada hari Rabu malam hari tanggal 22/3/2023 sekira pukul 23.00 WIB merasa perutnya sakit dan hendak melahirkan, suami Zahrotul saat itu menghubungi bidan Desa Tursino, Jati Budi Utami lewat sambungan telepon, tetapi teleponnya tidak diangkat. Kemudian anak sulungnya Hafidah Ari Hidayah ditemani neneknya mendatangi rumah bidan desa dan mengetuk pintu sampai tiga kali juga tidak ada jawaban akhirnya mereka kembali ke rumahnya.

Melihat istri yang sudah merasakan kesakitan keluarga memutuskan untuk membawa ke Puskesmas Wirun, namun saat sampai di tempat, pintu Puskesmas dalam keadaan terkunci dan tidak ada satupun petugas yang terlihat bahkan saat pintunya digedor-gedorpun tidak ada petugas yang datang menghampiri.

"Karena tidak ada petugas dan melihat Zahrotul yang sudah kesakitan hendak melahirkan melahirkan, akhirnya dibawa ke sebuah klinik di Kemiri," ujar Bowo kepada media, Kamis (23/3/2023).

Karena klinik swasta tersebut tidak bisa melayani dengan kartu BPJS sehingga, istrinya dirujuk ke sebuah Puskesmas Kutoarjo dan alhamdulillah semuanya bisa tertolong dalam keadaan sehat.

Bowo sangat menyayangkan pelayanan persalinan di Puskesmas Wirun yang sesuai dengan Surat Keputusan Nomor : 440/ /I/2021 tentang Jenis Pelayanan. “Mestinya ada petugas yang jaga di Puskesmas, kasihan warga yang hendak melahirkan harus dibawa ke sana ke sini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Sudarmi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon meminta media yang hendak klarifikasi untuk datang ke kantornya, dan mengatakan bahwa secara lisan sudah memberikan teguran kepada Kepala Puskesmas Wirun.

Dr. Hendi R, meminta maaf jika ada kekurangan dan ketidakpuasan dalam pelayanan di Puskesmas Wirun, pelayangan IGD dan Persalinan selalu ada petugas jaganya. “Kami akan cek dan klarifikasi tentang kejadian yang dialami ibu Zahrotul, apabila ada kesalahan dari petugas jaga tentu akan kami lakukan pembinaan,” ujarnya.

“Untuk pelayanan kesehatan memang tidak buka 24 jam. Namun pelayanan persalinan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus buka 24 jam,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Wirun, mengatakan akan memanggil petugas yang jaga, pasalnya adanya aduan dari warga terkait pelayanan persalinan.

"Insya Allah kami akan lakukan perbaikan pelayanan ke depannya, sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya. (Susilo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....