Minggu, 19 Maret 2023

Masyarakat Kecewa Pemdes Hilimbowo Siwalawa Obral Aset BUMDes Fari’i Secara Sepihak


NIAS SELATAN - wartaexpress.com -
Masyarakat Desa Hilimbowo Siwalawa sangat kecewa, sebab Pemerintah Desa obral murah barang (aset) BUMDes Fari’i secara sepihak tanpa dilakukan musyawarah sebelumnya. Akibatnya barang (aset) di BUMDes tersebut dinilai sama seperti barang rongsokan harganya, Minggu (19/03/2023).

Hampir seluruh masyarakat Desa Hilimbowo Siwalawa mengutarakan rasa kesal dan penuh kekecewaan atas kesewenang-wenangan Pemerintah Desa dan oknum tertentu yang ingin mengambil keuntungan tersendiri untuk mendapatkan barang dengan harga murah tanpa diketahui oleh masyarakat.

Di tempat terpisah awak media ini juga mengkonfirmasi ke Kepala Desa Hilimbowo Siwalawa, Faaduhu Buulolo, melalui pesan WhatsApp, Kades memilih diam tanpa bicara atau membalas satu katapun.

Kemudian awak media ini kembali konfirmasi ke Ketua BPD Desa Hilimbowo Siwalawa, Talizaro Waruwu. “Kegiatan obral murah aset BUMDes bukanlah lelang tetapi barang yang sudah tidak layak pakai, dibuang atau dihanguskan kemudian aset yang masih tersisa dijual ke masyarakat untuk dialihkan menjadi modal SPP,” turur Ketua BPD.

Ketua BPD memilih tidak menanggapi ketika awak media ini menanyakan kenapa tidak ada musyawarah sebelum mengobral barang dan aset BUMDes.

Ketua BPD malah ngeles mengatakan, bahwa betul memang sebuah keputusan tidak semua orang senang ada yang pro dan juga kontra.

Ketika awak media ini mengkonfirmasi atau mewawancarai sejumlah masyarakat dan sekaligus mengambil rekaman dengan seijin masyarakat yang diwawancarai, seluruh masyarakat yang sudah diwawancarai serentak mengutarakan rasa kekecewaan terhadap Pemerintah Desa dan Kepada BPD juga, karena hal ini bisa terjadi tanpa memperhatikan hak-hak dari masyarakat.

“Uang itu kan bukan uang pribadi Kepala Desa atau bukan uang orang tua mereka, kenapa mereka mengobral dengan sesuka hati mereka,” ungkap masyarakat dengan nada kecewa dan bersedia direkam oleh awak media ini.

Berdasarkan pantauan awak media ini, terkait dugaan pelelangan atau obral murah barang (asset) BUMDs Fari'i oleh Pemerintah Desa, Ini di luar dugaan, sepertinya ini sudah dirancang supaya masyarakat banyak tidak mengetahui dan hanya beberapa orang saja yang merupakan keluarga besar Kepala Desa dan rekan-rekan saja yang dapat membeli barang tersebut dengan harga jauh lebih murah.

Seperti kita ketahui, dari warga salah satu jenis barang misalnya kulkas didapat oleh keluarga kandung Kades, awalnya kulkas tersebut dengan harga hampir Rp. 4 juta si pembeli dapat membeli dengan harga Rp. 1,5 juta, jelas ini adalah sebuah skenario supaya mereka-mereka aja yang dapatkan.

Disamping itu, awak media ini mencoba konfirmasi ke salah seorang Pengawas BUMDes Fari'i aktif atas nama Fangera Waruwu. “Kegiatan tersebut belum ada kami ketahui dan jelas kami tidak ada pemberitahuan kepada kami selaku pengawas aktif, ini mereka lakukan sendiri tanpa sepengetahuan masyarakat,” tegas Fangera Waruwu. (Tim/Red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....