Reaksi Cepat Personel Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Kapal Nelayan Di Sekitar Utara Pulau Tunda Yang Mengalami Mati Mesin

MERAK - wartaexpress.com - Telah terjadi mati mesin yang dialami perahu KM. Sumber Rejeki di sekitar utara Pulau Tunda, personel Ditpolairud Polda Banten yang menerima laporan langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi perahu tersebut pada Kamis (18/08).

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, membenarkan telah terjadi mati mesin pada perahu nelayan di sekitar utara Pulau Tunda. “Benar telah terjadi perahu mati mesin di sekitaran utara Pulau Tunda personel Ditpolairud menerima laporan langsung mendatangi lokasi TKP tersebut untuk mengevakuasi,” ucap Gultom.

Dalam kronologis Gultom menjelaskan, bahwa sekira pukul 16.00 Wib, perahu yang selesai memancing hendak melanjutkan perjalanan pulang menuju pangkalan Domas, namun saat di perjalanan pulang tiba-tiba mesin mengalami kendala yaitu mati mesin yang diakibatkan kehabisan oli mesin dan perahu pun terombang ambing terbawa arus ke perairan Tanjung Pujut.

“Sekiranya pukul 16.00 Wib selesai melaksanakan kegiatan mancing dan melanjutkan perjalanan pulang menuju pangkalan Domas dan pada saat di perjalanan pulang tiba-tiba mesin mati karena kehabisan oli mesin, lalu perahu pun terombang ambing di perairan Pulau Tundan sampai terbawa arus ke perairan Tanjung Pujut,” jelas Gultom.

Gultom menambahkan, dari kejadian ini terdapat satu orang nakhoda beserta delapan orang di dalam perahu dengan kondisi perahu dalam keadaan mati mesin, lego jangkar, kondisi cuaca angin serta ombak ke arah selatan.

Setelah dievakuasi korban ditemukan dalam keadaan selamat, kemudian personel Ditpolairud Polda Banten membawa awak perahu langsung menuju dermaga timur Pulau Tunda. (Bidhumas/MM)