Dalam upacara tersebut
dihadiri Gubernur Banten Dr. Al Mutakbar, Kajati Banten Leonard Eben Ezer
Simanjuntak, Kapolda Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Danrem
064 MY/III Siliwangi Brigjen TNI Yuniarto, Ka. BNN Banten Brigjen Pol Tantan
Sulistyana, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Setda Provinsi Banten M.
Tranggono, pejabat utama Polda Banten, OPD Provinsi Banten dan para peserta
upacara.
Setelah 2 tahun mengikuti Upacara Pengibaran Bendera secara virtual, untuk pertama kalinya diadakan kembali secara langsung pengibaran bendara di wilayah Banten, dengan bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan patriotisme serta melatih kedisiplinan dan memiliki makna penghormatan atas jasa para pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Meski masih masa
pemulihan penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan, tidak mengurangi
khidmatnya prosesi Pengibaran Bendera Pusaka terutama saat Al Muktabar selaku Inspektur
Upacara menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (Paskibraka).
Uniknya, pada momen sakral seperti ini Rudy Heriyanto berkesempatan bertugas sebagai Pembaca Teks Pancasila dan Yunianto bertugas sebagai Pembacaan Undang-undang Dasar 1945.
Dalam moment upacara
kali ini Al Muktabar mengatakan, memiliki pesan moral tersendiri bagi mahasiswa
dan pelajar mari perjuangkan para pejuang kita dangan sekemampuan kita Bersama.
“Maka penting bagi kita
untuk memberikan penghargaan dan pengorbanan bagi para pahlawan yang sudah
berjuang sebagai generasi muda untuk bangkit dan membuktikan bahwa di 77 tahun
ini tentu banyak hal-hal yang sudah dicapai, sampai saat ini pertumbuhan
Indonesia harus bangkit dan kita akan melanjutkan visi dan misi dari Presiden
RI yang telah dilaksanakan di Provinsi Banten tentunya kepada Gubernur Banten,”
kata Al Muktabar.
Sementara itu, Rudy mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” dan berharap setiap pemuda senantiasa berjiwa ksatria, memiliki tanggungjawab yang besar untuk menjaga dan memelihara Republik Indonesia.
“Saya berharap setiap pemuda generasi penerus bangsa agar senantiasa berjiwa ksatria, memiliki tanggungjawab yang besar untuk terus menjaga dan memelihara kemerdekaan dengan semangat patriotisme dan cinta tanah air sebagaimana yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu. Bahwa kemerdekaan yang diperoleh bukanlah merupakan hadiah namun penuh dengan perjuangan yang acapkali diwarnai dengan pertumpahan darah para pejuang,” ucap Rudy. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar