Rabu, 08 Juli 2020

The Power Of Optimism


PURWOREJO - wartaekspres - Julio Iglesias, penyanyi bersuara emas asal Spayol dulunya adalah seorang pemain soccer profesional. Kecelakaan mobil yang dialaminya, telah mengakibatkan lumpuh separuh badannya sekaligus mengubur cita-citanya menjadi tim penjaga gawang Real Madrid. Berbulan-bulan di rumah sakit karena harus mengikuti serangkaian terapi untuk bisa berjalan tidak menyurutkan semangat dan optimismenya untuk tetap bisa bertahan.
Dengan berbekal sebuah gitar, ia mulai belajar dan berkreasi dalam dunia musik meskipun sebelumnya tidak tertarik sama sekali. Dari perubahan inilah justru telah mengubah hidupnya menjadi seorang penyanyi ternama. Peraih penghargaan Benidorm International Song Festival ini bahkan telah merilis 77 album dan telah dicopy ke dalam 14 bahasa sekaligus ia dinobatkan menjadi 10 penyanyi terlaris sepanjang masa.
Sikap optimisme itu memang luar biasa. Martin Seligman dalam bukunya learned optimism menemukan fakta menarik. Dalam studinya ia menjumpai bahwa orang dengan mentalitas yang optimis cenderung akan jauh lebih sukses dibandingkan mereka yang selalu dibayangi aura pesimis. Orang yang optimis akan lebih fokus pada peluang dan harapan. Ia akan lebih aktif bergerak dan menaklukan beragam tantangan yang datang.
Optimisme adalah doktrin hidup yang mengajarkan Anda satu keyakinan akan adanya kehidupan yang lebih baik. Scheir dan Carver mengatakan bahwa orang yang optimis adalah orang yang selalu mengharapkan hal-hal baik akan terjadi padanya. Apapun situasi dan kondisinya. Ia akan kuat memegang prinsip bahwa segalanya akan bisa diatasinya.
Terlebih lagi dengan kondisi saat ini. Siapapun Anda yang memiliki sikap optimis, pastinya akan mencari cara dan upaya untuk bisa bertahan. Terkadang banyak hal-hal baru yang kerap ditemui hampir sepanjang hari. Membuat Anda harus siap beradaptasi. Mungkin di awal-awal akan merasa terpaksa tapi percayalah lama-lama menjadi bisa dan terbiasa.
Begitupun saat kesempatan datang menyapa. Mengedepankan optimisme dibandingkan sibuk dengan banyak pertimbangan tentu akan jauh lebih menjanjikan. Kesempatan bisa datang dari mana saja, bisa dari teman Anda atau orang lain dalam hidup Anda. Bisa berupa tawaran bisnis atau usaha baru buat Anda.
Analisa terhadap beragam pilihan sah-sah saja asal jangan terlalu banyak pertimbangan. Sepanjang usaha yang akan digeluti itu legal dan halal ya jajal saja. Toh, segala kekurangan bisa diperbaiki sambil jalan.
Untuk memulai sebuah usaha, optimisme adalah modal utama disamping sebuah keberanian. Modal yang banyak tidak menjadi jaminan. Jangan juga terlalu banyak analisa. Usaha yang baik itu bukan yang terus-menerus dipikirkan tapi yang paling baik adalah yang dijalankan.
Kalau terlalu dipikirkan yang ada malah nanti terjebak dalam analysis paralysis yaitu lumpuh, diam tidak bergerak ke mana-mana karena terlalu banyak analisa. Pikir lagi, analisa lagi. Istilahnya NATO (No Action Think Only).
Over analysis dan over thinking tak jarang membuat orang ragu untuk melakukan action. Yang ada hanya thinking dan thinking lagi. Ingat! Ideas are cheap but execution is everything. Ide itu gampang tapi pelaksanaan adalah segalanya.
Anda yang baru menjalani suatu usaha, tak perlu risau ataupun berkecil hati. Meskipun belum punya pengalaman dalam bidang yang baru digeluti. Yang penting optimis, punya tekad dan kemauan yang kuat untuk melangkah dan berubah.
Seorang Martha Tilaar saja, pendiri sekaligus CEO Martha Tilaar Group, berani keluar dari pekerjaanya dari seorang guru dan memutuskan dirinya untuk fokus di bidang kecantikan. Dengan sikap optimis, ia  menjalankannya meskipun bidang tersebut bukan sesuatu yang ia sukai sebelumnya.
Harus Anda sadari juga. Allah SWT memberi jatah waktu sama, udara yang dihirup sama, makanan yang dimakan sama. Andalah sebagai aktor utamanya, mau seperti apa. Andalah yang menentukan peranannya.
Usia bukan ukuran untuk meraih kesuksesan. Barack Obama saja pensiun jadi presiden di usia 55 tahun. Sedangkan Donald Trump maju menjadi presiden di usia 77 tahun.
Tak perlu berkecil hati juga jika kesuksesan belum menghampiri. Tak perlu juga berprasangka, "Kok saya belum bisa melakukan apa-apa, sementara orang lain sudah jauh melangkah?"
Ingat, setiap orang bekerja sesuai dengan zona waktunya masing-masing. Setiap orang berlomba dan berlari dengan waktunya masing-masing. Anda punya rencana. Allah juga punya rencana. Tapi percayalah sebaik-baik rencana adalah yang Maha Pembuat rencana.
Sikap optimisme harus dibangun dan diperjuangkan. Selain itu ikhtiar terbaik wajib dilakukan. Karena Allah Swt akan menilai apakah Anda ini betul-betul istiqomah dalam berjuang atau hanya sekedar omongan.
Hidup adalah pilihan. Apakah Anda akan mengambil sebagai peran utama atau hanya sebatas pemain figuran. Semuanya kembali kepada Anda, karena Andalah yang menentukan. (Opini/Yahya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....