SKK Migas Perwakilan Kalsul Gelar Edukasi dan Media Gathering

Faizal Abdi, Staf Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalsul

BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Dalam upaya menyelaraskan strategi dan program kerja hulu Migas jangka pendek menghadapi target lifting 2022 dan jangka panjang 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (miliar kaki kubik per hari) pada tahun 2030, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) menyelenggarakan kegiatan Edukasi & Media Gathering 2021 bersama sejumlah wartawan/jurnalis media Balikpapan baik cetak maupun online.

Kegiatan yang dilaksanakan secara protokol kesehatan ketat pada Kamis (30/9/2021) itu bertema “Road to 1 Million BOPD & 12 BSCFD in 2030 (Massive, Aggressive, Efficient)” dan dihadiri sejumlah wartawan dari media cetak dan online se-Balikpapan. Kegiatan yang dirangkai dengan acara memancing bersama di Pemancingan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Sebelumnya, para jurnalis yang akan mengikuti kegiatan Edukasi & Media Gathering tersebut, dilakukan test antigen, untuk memastikan kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Sehingga dipastikan kegiatan berjalan aman dan lancar. Sebagian besar peserta jurnalis dengan hasil antigen negatif maka banyak ikut hadir.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya SKK Migas untuk bersilaturahmi dengan para jurnalis beberapa media di Balikpapan, agar kegiatan ini sekaligus juga untuk menandai semakin eratnya jalinan kerjasama dengan SKK Migas,” kata Staf Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas, Faizal Abdi saat memberikan paparan sebelum para jurnalis disuguhkan kegiatan menarik untuk memancing ikan di kolam yang telah disediakan pelaksana acara Media Gathering.

Faizal Abdi kemudian menyampaikan, bahwa untuk mencapai 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (miliar kaki kubik per hari) pada tahun 2030 telah dilakukan beberapa upaya, diantaranya pembagian wilayah kerja lifting Kalsul seperti 12 titik Serah Minyak, 38 titik Serah Gas dan 2 titik Pengawasan Minyak.

Sementara untuk tahun 2021 sendiri untuk program kerja KKKS Wilayah Kalsu (status 26 September 2021), Status Lifting Minyak Kondesat adalah, Lifting selama September 2021 sebesar 657.529.23 Bbls atau 25.290 BOPD (32% dari target Lifting bulan September 2.064.977 Bbls) serta Lifting tahun 2021 sampai dengan 26 September 2021 sebesar 219.93 Bbls atau 69.503 BOPD (94% dari APBN Kalsul 74.015 BOPD).

Lebih lanjut Faizal memaparkan, bahwa status lifting Gas Bumi hingga bulan Agustus 2021 (31 Agustus 2021) YTD 2021 Gas 1.665 MMSCFD (106 % dari APBN Kalsul: 1.570 MMSCFD)

Dikatakan juga, bahwa RAPBN Tahun Anggaran 2022 yang akan dijadikan acuan KKKS dalam menyusun RKA tahun 2022 yakni, Lifting Minyak Bumi sebesar 686 -750 ribu barel minyak per hari (MBOPD), Lifting Gas Bumi sebesar 1.031-1.200 MBOEPD. Asumsi rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) US$.55-US$.70 per barel. Dengan nilai tukar 1 US$ = Rp.13.900-Rp. 14.800.

“Rencana strategis industry Hulu Migas 2020-2030; IOG 4.0 bahwa untuk mencapai target produksi 1 juta barel per hari BOPD (minyak) dan 12 BSCFD (gas) pada tahun 2030, maka pada tahun 2022 produksi lifting diproyeksikan mencapai 714.4 MBOPD (minyak) dan 6.178.7 MMSCFD (atau setara 1.103.3 MBOEPD untuk gas),” ungkap Faizal.

“Untuk mencapai target tersebut di atas, maka dalam hal menyusun dan melaksanakan RKA 2022, KKKS agar melaksanakan not business as usual dengan spirit massif, agresif dan efisien,” pungkasnya. (Yun)