Ormas Manggala Garuda Putih Menuntut Walikota Bandung Turunkan Kadinsos

BANDUNG - wartaexpress.com - Ormas Manggala Garuda Putih (MGP) dan Garda Gajah Putih kembali melakukan unjuk rasa ke Pemkot Bandung, kali ini ratusan massa Ormas MGP menggeruduk Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana. Massa mendesak Walikota Oded M. Danial untuk segera mencopot Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Tono Rusdiantono, Selasa (21/9/2021).

Demo kali ini dipimpin oleh ketua kordinator aksi Agus Satria, Ketua DPC Kota Agus Bapaw dan Andi Suwandi, Komandan Garda DPC didampingi dari Forum Orma LSM (Formas Jabar) Roy Rizqi. Dalam orasinya meminta Walikota untuk segera menurunkan atau mencopot Tono Rusdiantoro sebagai Kadinsos Kota Bandung sekarang juga. Karena beliau tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sehagai Kadinsos,” ujar Agus Satria dalam orasinya.

“Kalau hari ini Walikota Oded tidak memberi jawaban, kami Manggala tidak akan pergi dari depan Pemkot meskipun harus pasang tenda di depan gedung Pemkot, kami melakukan ini untuk memperjuangkan masyarakat kecil yang haknya selalu disembelih oleh tikus-tikus berdasi,” imbuh Agus Satria.

Sementara Ketua DPC MGP Kota Bandung mengatakan, bahwa pihaknya menduga kinerja Dinas Sosial di bawah kepemimpinan Tono Rusdiantono sarat penyalahgunaan wewenang yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Dalam aksinya, Manggala juga menampilkan seni budaya tradisional Reak dan Singa Depok sebagai bentuk kepedulian terhadap seni budaya yang selama ini diabaikan oleh Dinas terkait, padahal jelas-jelas anggaran untuk kebudayaan itu ada dan besar tapi entah kemana larinya anggaran tersebut.

Di tengah-tengah aksi demo tersebut hadir Kepala Kesbangpol mewakili Walikota Oded. Beliau berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan aksi tersebut. “Meminta supaya aksi demo ini aman dan tertib,” pinta Bambang, Kesbangpol.

Tetapi Agus Satria sebagai Ketua Kordinator Aksi mengatakan, bahwa Manggala menginginkan Walikota yang datang bukan diwakilkan. “Kami ingin Oded yang memberikan jawaban. Jadi kalau Walikota tidak mau menemui kami akan tunggu sampe beliau hadir dan memberikan jawaban, bila perlu kami akan pasang tenda sampe pak wali menyambangi kami,” tegasnya. (CEO/Kontr/Syarif)