KUBU RAYA - wartaexpress.com - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jakariansyah dan Kepala Desa Teluk Kapuas, Abdul Halim menghadiri apresiasi implementasi keterbukaan informasi publik kepada 10 desa terbaik se-Indonesia pada peringatan Hari Hak untuk Tahu (International Right to Know Day), di Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (28/9).
Desa Teluk Kapuas,
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya menjadi satu dari 10 desa terbaik di
Indonesia yang meraih penghargaan dalam hal Implementasi Keterbukaan Informasi
Publik dari Komisi Informasi Pusat (KIP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.
Desa Teluk Kapuas,
merupakan satu-satunya desa di Kalimantan Barat bahkan di Pulau Kalimantan yang meraih penghargaan ini.
Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan mengaku bangga, karena Desa Teluk Kapuas mewakili Kubu Raya,
mewakili Kalimantan Barat, bahkan mewakili Pulau Kalimantan bisa meraih
penghargaan 1 dari 10 desa terbaik seluruh Indonesia untuk implementasi
keterbukaan informasi publik.
"Dari 74.961 desa
di seluruh Indonesia, masuk 10 besar, itu suatu lompatan yang luar biasa,
semoga ini menjadi semangat untuk menularkan kepada desa yang lain di Kubu
Raya," kata Muda Mahendrawan, di Tangerang Selatan, Selasa (28/9).
Muda menjelaskan, bahwa
di Kubu Raya dengan tata kelola yang diperjuangkan secara transparan yakni
dengan sistem tata kelola keuangan non tunai (CMS), siskeudes online,
pengelolaan informasi website desa, sistem informasi desa yang juga mengarah
pada sistem geospasial membuat Kabupaten Kubu Raya menjadi lebih transparan
dalam tata kelola.
"Desa Teluk Kapuas
tentu akan menjadi model bagi desa-desa lain di Kubu Raya, bahkan di Kalimantan
Barat," kata Muda.
Sementara Kepala Desa
Teluk Kapuas, Abdul Halim mengatakan, bahwa berkaitan dengan keterbukaan informasi
publik Pemerintah Desa Teluk Kapuas selalu transparan, mulai dari RPJMDes,
RKPDes serta APBDes.
"Itu semua kita
upload dan kita tayangkan supaya masyarakat tahu. Kita juga membuat kalender
dan dibagikan ke masyarakat. Jadi, APBDes dan realisasi APBDes itu masyarakat
tahu, pembangunan apa saja yang sudah dilakukan masyarakat juga tahu,"
ujar Abdul Halim.
Abdul Halim menambahkan,
bahwa program Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terkait transaksi nontunai atau
Cash Management System (CMS) sangat membantu mempermudah Pemerintah Desa Teluk
Kapuas dalam mengelola keuangan desa.
"Penerapan CMS juga salah satu yang membuat Desa Teluk Kapuas mendapatkan penghargaan. Hanya Kabupaten Kubu Raya yang menerapkan CMS untuk tata kelola keuangan desa," tuturnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar